Jakarta (Antarasumsel.com) – Ganda putra Indonesia Justin Barki/Christopher Benjamin Rungkat meraih juara ganda putra dalam turnamen ITF Men’s Future Indonesia berlabel Combiphar Tennis Open 2017 yang saat ini telah masuk ke seri empat.
Dalam partai final yang dilangsungkan di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Sabtu, Justin/Christo berhasil menjungkalkan duet Pirmin Haenle (Jerman)/Karunday Singh (India) dalam pertarungan dua set 6-3, 7-6(1) selama satu jam 17 menit.
Atas hasil yang didapat dalam pertandingan terakhir tersebut, Justin mengaku senang dengan penampilannya hari ini bersama seniornya, Christopher Rungkat untuk bisa mencapai hasil maksimal.
“Kami juga tentu saja gembira dengan gelar juara ini,” ucap Justin (16) dalam surat elektronik PB Pelti, Jakarta.
Gelar juara ganda di turnamen seri empat yang berhadiah total 15 ribu dolar AS ini, merupakan koleksi yang ketiga bagi pasangan itu sejak mengikuti gelaran ITF sejak akhir tahun 2016 lalu.
Dengan berhasil menjuarai turnamen, pasangan ganda Justin/Christo akan menambah 18 poin bagi perbaikan peringkat mereka.
Sementara itu, Christopher Rungkat juga masih berpeluang memboyong satu gelar juara lagi di turnamen tersebut, setelah di nomor tunggal dia berhasil memastikan tiket partai final.
Unggulan ketiga berperingkat tunggal ke-445 dunia itu menyudahi perlawanan Yu Hsiang Chiu asal Taipei di partai semifinal dua set langsung dalam laga berdurasi satu jam 13 menit, 6-4, 6-2.
Dalam laga pamungkas, Christo (sapaan akrab Christopher Rungkat), bakal menantang unggulan teratas turnamen asal Inggris Brydan Klein yang di semifinal mengalahkan wakil Jepang, Kento Takeuchi dua set 6-3, 6-3.
Christo mengaku akan waspada dengan Klein yang lebih senior darinya tersebut, mengingat rekam jejak yang dimiliki petenis asal Inggris tersebut.
“Partai final tunggal ini merupakan pertandingan pertama di antara kami. Dia lebih tua setahun dari saya dan punya rekor bagus saat masih junior,” tutur Christo yang saat ini berusia 27 tahun menanggapi pertandingan final yang akan dihadapinya.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017
