Kabid Diskominfo dan Persandian Bongkar Pungli BPKAD

PELALAWAN – Praktek pungutan liar (pungli) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pelalawan mulai terkuak, bahkan berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, praktek pungli terjadi dalam pencairan Ganti Uang (GU) yang dilakukan oleh bagian keuangan yang berada di bawah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Salah seorang Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Pelalawan dalam sebuah group WhatsApp (WA) salam sebuah group menuliskan “isu..isu… baru nich. kabarnya setiap kali pencairan dana GU dipotong oleh kaban keuangan pelalawan apalagi sekarang mau lebaran hampir semua hampir semua ajukan GU ke keuangan..coba kawan kawan media selidiki..apakah ini pungli???

Menanggapi statement yang dimunculkan Kabid Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian itu, Kepala BPKAD Kabupaten Pelalawan, Devitson SH kepada Wartanesia.com menjelaskan bahwa statement dari Kabid tersebut tidak memiliki dasar.

Sebab Devitson menjelaskan dalam setiap kali pencairan di BPKAD, pihaknya hanya melakukan pengurusan administrasi, jadi untuk transaksi keuangan atau semacamnya langsung ke rekening masing-masing Dinas atau instansi terkait.

“Yang perlu dipahami oleh Kabid ini, pencairan atau GU itu melalui transfer rekening, jadi pengurusan pencairan di BPKAD itu hanya administrasi, jadi kalau isu pungli itu tidak bisa dilakukan,” terang Devitson melalui telepon selularnya.

Disisi lain, sejumlah wartawan mengatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh Kabid Diskominfo dan Persandian itu sangat bagus, bahkan itu termasuk informasi yang sangat berharga dan bahkan selama ini tidak ada pejabat yang berani membongkar hal-hal yang bersentuhan dengan pungli tersebut.

“Informasi ini sangat berharga bagi kita kawan-kawan media, sebab selama ini belum ada yang berani bongkar pungli ini, apalagi pejabat, untuk itu kita perlu memberikan apresiasi pada Kabid Diskominfo dan Persandian ini,” ungkap Ari wartawan Riauandalas.com.(Fadhly)