Mobil Avanza tahun 2016 nopol BG 1433 UG warna abu-abu yang diduga bodong.
Inderalaya, BP–Kades Sejaro Sakti, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) diterpa isu dugaan membeli mobil bodong untuk bumdes merek Avanza tahun 2016 nopol BG 1433 UG warna abu-abu.
Berdasarkan pantauan, mobil tersebut terawat dengan baik dan saat ditemui wartawan beritapagi.co.id, kades tersebut baru saja menggunakan mobil bumdes berawarna abu-abu itu. Dari STNK didapati keterangan bahwa mobil tersebut sebelumnya dimiliki Tamrin Hasan BG 1433 UG, nomor mesin 1NRF 137732.
STNK yang ditunjukkan Kades Sejaro Sakti dan disebutnya asli.
“Mobil untuk bumdes tersebut diduga bodong, sebab saat ada warga yang meminjam ke Jakarta, tiba tiba saat di pelabuhan hendak menyebrang ke Pulau Jawa ternyata diperiksa surat menyuratnya bermasalah,” jelas salah satu sumber pewarta yang namanya enggan disebutkan namanya.
“Sejak saat itu mobil tersebut jarang dioperasikan. Bahkan sering disimpan di garasi, tapi gak tahu juga kalau dipakai kades. Akibatnya pemasukan untuk bumdes berkurang karena mobil tersebut jarang dioperasikan,” katanya.
Sementara itu beradasarkan keterangan oknum kades Ali Jaher tersebut mobil untuk bumdes dibelinya di showroom mobil bekas daerah Jalan Veteran, Palembang dengan harga Rp150 jutaan, jenis Avanza Toyota tahun 2016 warna abu- abu.
“Mobil ini jelas surat-suratnya, ada faktur pembelian, BPKB, STNKnya. Bahkan saldo bumdes dari tahun lalu sampai awal tahun Rp5 jutaan,” katanya sembari menunjukkan STNK asli dan BPKB Fotokopian.
Dikatakannya juga, bahwa pendapatan untuk bumdes kalau diratakan tiap bulannya tak menentu. “Karena kita tidak sembarangan meminjamkan mobil takutnya cepat rusak. Rencananya kalau usaha bumdes ini maju dana tersebut akan kita buat menjadi kegiatan simpan pinjam untuk membantu meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya.#hen
