Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, Barlius menyambut positif terselenggaranya Honda DBL with Azawear.com 2022 West Sumatera Series di GOR Prayoga, 19-27 Agustus mendatang. Termasuk kehadiran suporter dari masing-masing sekolah untuk memberi dukungan langsung di venue selama kegiatan.
Hal itu disampaikan oleh Barlius, saat menerima audiensi perwakilan DBL Indonesia dan Padang Ekspres selaku penyelenggara, di kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Selasa kemarin (9/8). Hadir pada audiensi tersebut Senior Manager Coporate Communication DBL Indonesia Roky Maghbal, Wakil Direktur Padang Ekspres Heri Sugiarto, Pemred Padang Ekspres Rommi Delfiano dan Wakil Direktur Eksekutif BPPD Sumbar Reido Deskumar.
Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi mendukung penuh penyelenggaraan liga basket pelajar terbesar tanah air yang rutin digelar di Sumbar sejak 2011 ini.
”Liga basket pelajar (Honda DBL) ini kan ajang rutin dan bergengsi yang sudah ditunggu-tunggu oleh adik-adik SMA sederajat di Sumbar. Termasuk oleh para suporter dari masing-masing sekolah peserta. Sebagai Kepala Dinas Pendidikan, tentu saya sangat mendukung kegiatan positif ini bisa terselenggara dengan lancar,” ujar Barlius.
Barlius berpesan kepada penyelenggara, untuk berkoordinasi secara intensif dengan Polresta Padang. Sebagai langkah preventif, mengingat saat ini Dinas Pendidikan beserta Forkopimda sedang intensif melakukan pengawasan di kalangan pelajar. Sebagai buntut aksi tawuran oknum pelajar yang membuat resah masyarakat Kota Padang beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Roky Maghbal selaku Senior Manager Corporate Communications DBL Indonesia menyampaikan, sebanyak 39 tim basket sekolah dari tujuh Kota/Kabupaten se-Sumbar telah siap berkompetisi. Mereka yang berpartisipasi wajib telah melengkapi berbagai persyaratan. Salah satunya, surat persetujuan dari kepala sekolah masing-masing dan wajib mengutus seorang guru pendamping saat tim basket dan tim dance berlaga.
Sebagai liga yang konsisten mengusung konsep student-athlete, Roky menjelaskan bahwa banyak persyaratan yang harus dipenuhi peserta untuk tampil di Honda DBL Seri Sumbar. Seperti harus selalu naik kelas, nilai tidak boleh di bawah standar, serta bukan berstatus siswa pindahan.
”Kami juga sangat tegas terhadap potensi gesekan antarsuporter. Dengan memberlakukan sanksi tegas langsung men-diskualifikasi tim sekolah yang bertanding, hingga skorsing larangan ikut selama bertahun-tahun, jika sampai terjadi gesekan sekecil apapun. Di dalam maupun di luar area venue. Alhamdulillah, hingga tahun kesebelas pelaksanaan Honda DBL Seri Sumbar di Kota Padang, hal itu tidak pernah terjadi. Kami berharap, semua tim peserta dan suporter ikut menjaga itu,” papar Roky.
Seperti tahun lalu, Honda DBL with Azawear.com 2022 West Sumatera Series akan memperebutkan Piala Gubernur Sumbar. Tahun lalu, piala bergengsi itu berhasil direbut SMA Adabiah 2 Padang untuk kategori putri. Sedangkan kategori putra direbut oleh SMA Don Bosco Padang, yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Mahyeldi saat final party. (*)