Jakarta (ANTARA) – Musisi Kadri dan produser LiLo menyajikan lagu lawas nan populer era tahun 70an “Karmila” karya Farid Hardja dengan pendekatan musik modern.
“Saya mau generasi sekarang bisa merespon dengan mudah lagu ini. Sebuah anthem cinta beda usia yang unik menjadi salah satu karya terbaik dari Farid Hardja,” kata LiLo saat peluncuran “Karmila” di Jakarta, Senin.
Kadri dengan karakter vokal yang kuat dan memiliki vibrato membuat kekhasan yang tidak biasa serta membuktikan musikalitas penyanyi yang berbeda dalam single klasik ini. Kadri dalam lagu itu juga tidak meniru vokal Farid Hardja.
Single “Karmila” bergenre pop-rock menampilkan Kadri sebagai penyanyi, Farid Hardja sebagai komposer, LiLo The Producer sebagai produser sekaligus produser eksekutif dan Nagaswara sebagai distributor.
CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna mengharapkan lagu tersebut meraih kepopuleran yang sama layaknya era Farid Hardja dulu.
“Musiknya Kadri dan LiLo ini beda dari yang lainnya, lebih hidup dari sound aslinya,” ujar Rahayu.
Kadri, “The Singing Lawyer”, melakoni dunia musik sejak 1974. Dia juga tergabung dengan band The KadriJimmo.
Sementara LiLo, dia terkenal bersama grup KLa Project dan produser sejumlah band dan musisi Indonesia.
Baca juga: Kadri rilis ulang lagu klasik “Karmila” karya Farid Hardja
Baca juga: Yovie Widianto ungkap Kahitna masih ingin menjaga kekiniannya
Baca juga: Konser “Reminiscing” KLa Project jadi ajang nostalgia generasi 80-90an
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024