Kafilah Sumbar cabang debat bahasa Arab kategori putra dan putri, serta debat bahasa Inggris kategori putra di ajang Musabaqah Qiroatil Kutub Nasional (MQKN) IV di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Kabupaten Jepara Jawa Tengah lolos menuju partai final.
Untuk cabang membaca, mengartikan dan memaknai kitab kuning, seluruh kafilah Sumbar telah tampil di babak penyisihan sejak Sabtu dan Minggu. Namun, hasilnya akan diumumkan Senin (4/12). Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di lokasi MQKN, kategori putra dalam debat bahasa Inggris berhasil mengalah kafilah Sumatera Utara. Sementara untuk kategori putri, Sumbar takluk dari kafilah Jawa Timur.
Sedangkan untuk debat bahasa Arab, kafilah Sumbar kategori putra berhasil menyisisihkan Kalimantan Selatan, diikuti kategori putri usai mengalahkan kafilah Lampung dan berhak ke babak final.
”Alhamdulilllah, kafilah kita (Sumbar) telah berjuang maksimal untuk melanggeng ke babak final. Yang pasti, untuk debat bahasa Arab kategori putra dan putri, serta debat bahasa Inggris kategori putra kita melangkah ke final yang akan dilaksanakan besok (hari ini, red),” ujar Kepala Bagian Biro Bina Mental Pemprov Sumbar, Karimis kepada Padang Ekspres di lokasi MQK, Minggu (3/12).
Untuk cabang lomba lainnya, menurut dia, sampai saat ini belum diumumkan panitia MQKN. ”Untuk cabang baca kitab kuning, saat ini masih babak penyisihan,” ucap Karimis.
Dia berharap, semoga kafilah Sumbar dapat meraih hasil terbaik dan meminta dukungan seluruh masyarakat untuk mendoakan para kafilah agar dapat diberikan kesehatan untuk berjuang di MQKN itu. ”Anak-anak (kafilah Sumbar, red) adalah aset masyarakat Sumbar. Mereka berjuang mengharumkan Sumbar di kancah nasional, tentunya dukungan dan doa kita semua sangat dibutuhkan,” harapnya.
Salah seorang kafilah Sumbar dalam debat bahasa Inggris, Ferdian Admil Sandika, 17, mengucapkan syukur atas kesempatan timnya melangkah menuju ke final. ”Alhamdulilllah, kita melangkah ke fase final bersama lima tim debat lainnya. Kami akan berupaya maksimal untuk meraih yang terbaik dan mempersiapkan sebaik-baik mungkin,” ucapnya didampingi M Rayhan Kurnia Rahman dan Ahmad Alfariqi.
Serahkan Cendera Mata
Di tengah pelaksanaan perlombaan MQK, Pemprov Sumbar menyerahkan cendera mata berupa minatur rumah gadang kepada perwakilan 34 kafilah. Hal ini dilakukan guna memperkuat silaturahmi.
”Ya, kita (Pemprov Sumbar) menyerahkan cendera mata berupa lambang daerah, yakni minatur rumah gadang. Hal ini bertujuan untuk menguatkan silaturahmi antar provinsi peserta MQK,” ujar Kabag Biro Mental, Karimis, di sela-sela kegiatan, Minggu (3/12).
Menurutnya, setiap ajang perlombaan baik MQK, MTQ maupan STQ, Pemprov Sumbar selalu memberikan cendera mata kepada kafilah. ”MQK boleh saja ajang kompetisi, namun silaturahmi mesti menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan,” sebut Karimis. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
