in

Kakek Misterius Meninggal di Mushalla SPBU

Kamis, 10 Agustus 2017 15:16 WIB

LANGSA – SPBU Sungai Lueng, Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Rabu (9/8) petang, tiba tiba heboh. Seorang karyawan  SPBU menemukan pria renta dalam kondisi meninggal dunia di mushalla SPBU setempat. Sejauh ini status korban masih misterius, karena tak ditemukan data diri sedikitpun.

Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa SIK, melalui Kapolsek Langsa Timur, Iptu Hasrul Irfandi, kepada wartawan, tadi malam menyebutkan, mayat lelaki itu pertama kali diketahui pukul 16.30 WIB, oleh petugas SPBU Sungai Lueng, Taufik.

Petugas tersebut sebelumnya mencoba memanggil-manggil korban yang berada di dalam mushalla. “Saksi Taufik, saat itu sempat mengintip ke dalam mushalla lalu memanggil-manggil korban yang terlihat seperti orang tidur memiring di dalam musala SPBU setempat, namun tak ada jawaban atau bergerak sama sekali,” ujar Kapolsek.

Kemudia tambah Kapolsek, Taufik yang merasa curiga ada hal aneh kepada pria malang itu lalu bergegas melapor kepada Hasrin Siregar, Kadus Dusun Rahmat, Gampong Sungai Lueng. Selanjutnya Kadus langsung melaporkan kepada pihak aparat Polsek Langsa Timur. 

Kapolsek Iptu Hasrul Irfandi dengan berapa anggotanya yang datang ke lokasi kejadian langsung memeriksa korban, dan ternyata korban telah meninggal dunia. Di sekitar jasad korban ditemukan barang-barang berupa obat obatan yang diduga milik korban.

Dantaranya 1 papan obat ranitine, 1 papan obat gitaramin, 2 tablet obat bodrex, 1 papan obat trodek, 4 botol obat cair minum, 1 tablet obat konimex, dan uang sebesar Rp 22.0000. Namun bersama korban tidak ditemukan indetitas apapun.

Dari keterangan saksi-saksi, jelas Kapolsek bahwa korban sudah dua hari berada di musala SPBU Sungai Lueng tersebut. Selain itu di tubuh korban juga tidak ada ditemukan luka bekas kekerasan apapun, dan diduga korban meninggal akibat sakit. “Sore itu korban dibawa ke RSUD Langsa untuk divisum, dan sambil menunggu keluarganya. Kita harap masyarakat yang ada merasa kehilangan angota keluarganya, dapat melapor ke Polsek Langsa Timur atau Polres Langsa,” sebutnya.

Ciri-ciri korban berumur lebih kurang 60 tahun, saat itu korban memakai baju kemeja kotak-kota garis biru dan petak putih, serta celana kain warna cream, tali pinggang beledru corak tikar warna coklat, dan berambut pendek lurus sudha beruban, badan kurus tinggi sekitar 170 cm.(zb)

What do you think?

Written by virgo

6 Hal Sepele di Kamar Mandi Yang Dapat Membunuhmu

Sambut HUT ke 71 RI, MANSAPA Adakan Lomba Jurnalistik