“Kami Ingin Membahas Kemitraan Strategis dengan Indonesia”

Duta Besar AS untuk Indonesia yang baru, Joseph R. Donovan Jr., menjelaskan ada banyak agenda yang akan dibahas Pence dalam kunjungannya ini. Untuk mengupas masalah ini, Koran Jakarta mewawancarai Dubes Joseph R. Donovan Jr. Berikut petikan wawancaranya.

Mengapa Mike Pence ingin berkunjung ke Indonesia?

AS dan Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang baik, secara bilateral maupun internasional, termasuk di antaranya dalam bidang lingkungan hidup dan upaya menjaga keamanan. Kemitraan yang kuat ini membuat Wakil Presiden AS, Mike Pence, memasukkan Indonesia dalam daftar kunjungan yang akan dilakukannya pada negara-negara sekutu AS.

Kunjungan kenegaraan Pence juga mencerminkan komitmen kami untuk melanjutkan Kemitraan Strategis yang telah kami miliki dengan Indonesia.

Keterlibatan Wapres AS untuk berdiskusi dengan para pucuk pemimpin di Indonesia akan menjadi sarana memperkuat kemitraan strategis dan fokus memperdalam hubungan ekonomi, meningkatkan kerja sama untuk prioritas keamanan regional bersama, serta meningkatkan hubungan dan pertukaran antarmasyarakat.

Apa yang akan dibahas Pence dan Presiden Jokowi, serta pejabat senior Indonesia lainnya?

Agendanya kami ingin membahas kemitraan strategis dengan Indonesia. AS dan Indonesia memiliki sejarah panjang kemitraan dan kerja sama. Awalnya, kemitraan comprehensive, lalu menjadi kemitraan stategis yang mencakup bidang energi, pertahanan, hingga kerja sama bidang regional. Ini semua akan memperkuat kerja sama kita di masa mendatang.

Apakah masalah PT Freeport Indonesia masuk agenda pembahasan?

Saya tidak akan terkejut kalau ini dibicarakan, tetapi yang pasti ada banyak hal yang hendak kami bahas.

Selama dua hari berada di Jakarta, apa saja agenda Pence?

Dia akan berkesempatan mempelajari keragaman agama di Indonesia dan tradisi toleransi antaragama dari para pemuka agama di Indonesia.

Maka, nanti ada rencana dia akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan dialog dengan para pemuka agama dari lima agama yang diakui di Indonesia.

Bukan hanya itu, Wapres Pence juga akan berdialog dengan komunitas bisnis Indonesia–Amerika untuk mendengarkan permasalahan mereka dan agar lebih memahami bagaimana kita dapat memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi kita.

Kunjungan Pence dilakukan tak lama setelah AS melancarkan serangan rudal ke Suriah. Apa tanggapan Anda?

Kami berharap Indonesia mau bergabung dengan komunitas internasional untuk mengutuk Damaskus yang sudah membunuh rakyatnya sendiri. Hal ini bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB dan serangan yang dilancarkan AS ke Suriah sudah sesuai aturan PBB.

Apa harapan Anda atas kunjungan Pence ke Indonesia terhadap hubungan bilateral AS– Indonesia?

Kami berharap, kunjungan Wakil Presiden Pence akan lebih memperkuat tujuan bersama untuk menciptakan kemakmuran bagi kedua negara, dan memungkinkan kita untuk bekerja beriringan memastikan terciptanya kawasan Asia–Pasifik yang aman dan stabil. suci sekarwati/AR-3