Kampung Arab yang terkenal di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, yakni Kampung Al-Munawar, yang berasal dari nama orang Arab pertama yang menetap di sana difokuskan untuk menjadi destinasi wisata.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kamis (1/12), mengatakan dipilihnya Kampung Al-Munawar menjadi fokus destinasi wisata karena dinilai paling siap dibandingkan kampung lainnya, seperti Kampung Kapitan.
Selain itu, masih dikatakan Alex, sebentar lagi Kota Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2918 mendatang yang merupakan ajang bergengsi di mata dunia bagi para atlet profesional se-Asia. Tentunya dengan keterbatasan anggaran, maka titik-titik di sepanjang Sungai Musi inilah yang dikembangkan.
“Oleh karena itu, kami mengutamakan untuk destinasi wisata di Kota Palembang terlebih dahulu mengingat keterbatasan anggaran,” ujar Gubernur.
Meskipun begitu, lanjut dia, Disbudpar Sumsel tak mengabaikan peluang destinasi wisata lainnya, seperti Kampung Kapitan. Bahkan, pada 2017 mendatang pihaknya mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp1 miliar untuk menggarap Kampung Kapitan.
“Untuk tahun ini yang digarap Kampung Al-Munawar, sedangkan untuk tahun depan yang akan digarap seperti Kampung Kapitan,” ungkap Alex.
Ketika disinggung mengenai destinasi wisata di luar, seperti Megalitikum di Lahat, dirinya menjelaskan, semua destinasi wisata di Sumsel juga sudah diajukan kepada pemerintah pusat dan masih menunggu persetujuan dahulu. Sedangkan untuk Pemprov Sumsel sendiri dengan keterbatasan anggaran, sehingga didahulukan di Kota Palembang.
Kadisbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga menambahkan, meskipun begitu, pihaknya tidak mengabaikannya. Bahkan, pada 2017 mendatang pihaknya akan mengikutsertakan Megalitikum di Lahat untuk ikut Europalia Art Festival di Belgia.
“Festival ini akan dilakukan pada Oktober 2017 mendatang yang dibuka langsung oleh Presiden,” pungkas dia. #adv
