Jika kamu sekarang bahagia, pastilah karena kamu sudah tak terbayangi masa lalu yang meyedihkan. Masa lalu yang tak lagi menjadi batu sandungan dalam kehidupan kamu. Kamu yang sudah terlalu muak dengan masa lalu membuatmu ogah – ogahan memikirkannya, entah kesalahan apa yang pernah kamu lakukan dulu, yang bahkan bertemu kembali dengan orang lama tersebut.
Tapi apakah kamu yakin bisa melupakan sesuatu yang membahagiakan di masa lalu, seperti manisnya masa pacaran. Masa dimana ketertarikan antara bocah dipertemukan dan mulai menjalin hubungan yang sedikitpun tanpa dimengerti dengan baik, yaitu cinta monyet, cinta anak monyet. Wua, siapa yang tersenyum mengingat masa ini ?. Inilah alasan mengapa cinta monyet tak menutup kemungkinan untuk menjadikan dia cinta pertama yang sulit kamu lupakan :
1. Dia adalah yang pertama menarik perhatianmu, iya dari mata meskipun belum tentu turun ke hati
Dia yang pertama hadir di depan matamu dengan daya tariknya yang begitu menggelitik. Hehe, intinya kamu mengenalnya sebagai si lucu yang bikin kangen, yang bikin rindu dengan suasana sekolah. Waktu itu kamu lagi malas masuk sekolah, tak mandi pagi sudah biasa kamu lakukan. Eits, kamu jadi malu melakukannya lagi setelah mengenal si lucu itu. Pengalaman ini yang menjadi ingatan manis suatu hari nanti. Bagaimanapun caranya, hal sepele ini cukup membuatmu tersenyum saat mengingatnya. Meskipun sempat jadian, nyatanya ini hanya cinta monyet saja yang tak bertahan lama.
2. Dia membangun ruang kecilnya sendiri di dalam hati kamu, udah kecil main cinta – cintaan idiih
Itu sangat wajar, ketika dua jenis manusia yang berbeda ini dipertemukan maka akan membahagaiakan. Dimana masa pendewasaan seseorang berbeda – beda, mungkin saja pasangan kamu biasa saja menanggapi rasa cintamu, artinya kamu tumbuh lebih dewasa terlebih dahulu sebelum waktunya.
3. Dia adalah satu diantara mantan monyet kamu yang paling manis, dan yang memberikan rasa sakit hati pertama kalinya ketika harus berpisah
Jika kamu tak pernah serius, dan hanya main – main dengan mantan monyet kamu. Nyatanya ada satu yang istimewa diantara mereka semua. Iya satu, namanya itu Sa*e*a. Meskipun kamu enggan menyebutkan namanya, kamu masih ingat betul siapa nama panjangnya, apa hobinya, bagaimana caranya membuatmu tersenyum. Kamu tak pernah sadar dia mungkin bisa jadi yang terbaik, jika saja kamu sudah dewasa waktu itu. Tanpa membuat keputusan seenaknya, dan putus dengan alasan sepele saja.
4. Kamu merasa kehilangan akan kepergiannya, yang kamu inginkan dulu, dan kamu mulai mengharapkan bersamanya lagi saat ini
Mungkin dia yang sekarang lebih baik dibanding dulu, atau kamu yang mulai menyesal melepasnya. Apalah itu yang jelas kamu merasa kehilangan dia, mungkin saja dia juga merasakan hal yang sama. Kamu begitu senang ketika memikirkannya. Rasa kehilanganmu kini tak bisa dibendung dan terus menghantui kehidupanmu hinggal kelak kamu mulai memiliki cucu, kamu masih mengingat satu nama itu. Iya, si lucu, si cinta monyetmu itu.
5. Kamu sadar tak ada yang lebih baik dari dia, dia taka da duanya taka da yang bisa menggantikannya
Meskipun kamu harus menyimpannya sebagai kenangan indah, yang diharapkan tak akan menyakiti pasangan barumu kelak. Biarlah menjadi si lucu yang mengganggu tidurmu saja, tanpa menjadi penghalang kehidupanmu. Mungkin dia sudah bahagia juga dengan yang lain, tanpa atau masih merindukanmu. Tak ada yang bisa menggantikannya, dia yang terbaik, yang sama sekali tak menanamkan luka di hati kamu, dari awal hingga kini.
6. Kamu masih kalap dibuat penasaran olehnya, oleh perkembangan kehidupannya, siapa wanita cantik yang mampu menariknya dan hidup dengannya kini
Karena kamu masih saja memikirkannya, penasaran dibuatnya itu pasti. Sudahkah dia mapan saat ini, setinggi apa dia sekarang, sampai mana dia meneruskan pendidikannya, dimana dia tinggal saat ini, sampai siapa wanita yang beruntung mendapatkan hatinya kini ?. Beribu pertanyaan yang muncul, kamupun berusaha keras mendapatkan jawabannya. Kamu yang terlihat biasa saja, nyatanya masih kepo dengan kondisinya. Sekuat apapun kamu menyembunyikannya, hati kamu tak bisa bohong untuk melupakan segala tentangnya. Oh si lucu, yang manis, dimanakah dikau ?. Bagaimana menurut kamu ?.
