in

Kaos dan action cam paling diburu selama JFK 2017

Jakarta (ANTARA News) – Selama penyelenggaraan Jakarta Fair (JFK) 2017 setidaknya ada dua barang yang paling diburu para pengunjung, yakni kaos bertema JFK dan acion cam.

1. Kaos JFK 2017

Pada tahun ke-50 JFK, panitia menyiapkan beberapa souvenir khusus, salah satunya yang memiliki cetakan khusus Jakarta Fair dengan tema 50 tahun dan terdiri terdiri dari beragam jenis, mulai dari kaos, mug, boneka, gantungan kunci, kursi lipat dan berbagai souvenir unik lainnya.

Di antara beragam barang itu, kaos menjadi yang paling populer bagi pengujung, ungkap Marketing Director PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann.

“Sejauh ini barang yang banyak dicari adalah kaos-kaos yang desainnya juga macam-macam. Ada sekitar 20 sampai 25 desain. Tidak hanya khas Jakarta Fair, tapi kita juga menjual dengan desain ciri khas Kota Jakarta seperti bajaj, itu juga laku,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Harga kaos yang ditawarkan beragam, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

2. Action Cam

Action Cam menjadi salah satu barang elektronik yang paling dicari pengunjung JFK 2017. Tahun ini, ada sejumlah wajah baru di bursa action cam JFK antara lain NexPro Dream 001 dan NexPro Dream 007.

NexPro Dream 001 yang memiliki gambar berkualitas Ultra HD dengan 20 Megapixel dan resolusi video hingga 4K dibanderol Rp 1.300.000.  

Sementara itu, NexPro atau kerap disebut android action camera diklaim bisa melakukan pengeditan dan membagikannya secara langsung ke berbagai media sosial, tanpa harus dipindahkan terlebih dahulu ke smartphone. Dream 007 ditawarkan kepara para pengunjung dengan harga Rp 2.300.000.

Merek lainnya yang juga menawarkan produk action cam terbarunya adalah SBOX. Salah satu produk terbarunya yaitu S-one, diklaim memiliki kamera dengan kualitas Ultra HD dan mampu merekam video dengan resolusi hingga 4K. Produk terbaru ini dibanderol dengan harga Rp 999.000.

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

Tetap sehat saat kembali bekerja

Menkes apresiasi tenaga kesehatan penanganan arus mudik