Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendapatkan perawatan lebih lanjut di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati kemarin. Namun, sebelumnya Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sempat menjenguknya di RS Bhayangkara Polda Jambi. Dalam pertemuan itu, Kapolda Jambi menceritakan bagaimana kondisinya saat kecelakaan.
Dalam keterangan resmi Kapolda Riau, disebutkan bahwa Iqbal mendatangi satu per satu para korban helikopter mendarat darurat tersebut. Awalnya, Iqbal menjenguk Kapolda Jambi. “Semangat ya, semangat,” tutur Iqbal kepada Rusdi.
Rusdi sendiri tampak terharu dijenguk oleh Iqbal, yang merupakan satu angkatan di Akpol 1991. Bahkan, keduanya merupakan rekan satu kamar di asrama Akpol. “Teman sekamar ini,” terang Iqbal yang juga ketua alumni Akpol Angkatan 1991.
Rusdi pun sempat mengungkapkan rasa sungkannya. “Datang jauh-jauh, saya merepotkan saja ini,” ujarnya. Lantas Iqbal pun menampiknya karena tidak merasa direpotkan. “Gak repot kok. Allah SWT masih sayang Mas Rusdi,” ujarnya.
Saat itu, Iqbal pun bertanya sempat tidak membuka safety belt. Rusdi pun menceritakan bahwa saat kejadian sudah sangat kacau. “Saya tidak bisa buka, keluar helikopter pun saya ditarik. Tidak bisa keluar sendiri,” terangnya.
Iqbal pun kembali bertanya saat proses evakuasi. “Itu sadar saat ditarik hoist muter-muter,” tanyanya. Yang lantas dijawab Rusdi. Dia mengatakan, saat itu masih sadar. ”Cuma saya pikir itu lepas nih, lepas nih,” ujarnya.
Iqbal pun menimpali bahwa semua yang berada sedang evakuasi melakukan zikir. “Yang dibawah semua zikir itu melihat begitu,” jelasnya. Setelahnya Iqbal mengunjungi semua korban satu per satu.
Dia mengatakan bahwa Kapolda Jambi dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta. Hal itu untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut. “Kita doakan agar Allah SWT melancarkan proses medisnya dan memberikan kesempuhan secepatnya. Bisa bertugas kembali demi masyarakat, bangsa dan negara,” terangnya.
Rombongan Kapolda Jambi pun tiba di RS Bhayangkara Kramat Jati pukul 16.15 kemarin. Tidak hanya Kapolda Jambi, ada juga ajudannya yang juga mendapat perawatan di rumah sakit tersebut. Karumkit Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, pihaknya akan meneruskan pemeriksaan. “Secara umum kondisi baik,” paparnya.
Dari pemeriksaan sementara diketahui ada dislokasi siku tangan kanan. Lalu, diketahui terdapat patah tulang rusuk. “Jadi fokusnya ke ortopedi, kita periksa lagi nanti pakai MRI,” terangnya kemarin di RS Kramat Jati. (idr/jpg)