Palembang (ANTARA) – Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian R. Djajadi mengimbau warga tidak memercayai tawaran bantuan masuk menjadi anggota Polri dan memastikan penerimaan itu dilakukan secara transparan serta akuntabel.
“Proses rekrutmen taruna Akpol, bintara, dan tamtama Polri tahun 2025 tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Kami minta warga jangan memercayai apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dengan sejumlah uang,” kata Kapolda di Palembang, Jumat.
Ia mengakui masih banyak penyimpangan yang terjadi berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat bahwa masuk polisi harus bayar.
“Saya ingatkan kembali, masuk polisi itu gratis, tidak bayar,” tegasnya.
Kapolda mengimbau kepada para orang tua, wali calon peserta maupun keluarga untuk tidak tergiur jika ada tawaran dari siapa pun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.