Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), didampingi Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto (kiri) mengecek barisan pasukan satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Jambi saat melakukan kunjungan kerja di Mapolda Jambi, Kota Jambi, Sabtu (5/8). Selama di Jambi, Kapolri dijadwalkan meninjau penerapan inovasi teknologi informasi layanan publik di Mapolda setempat dan gelar kesiapan penangan karhutla di daerah itu. (ant/Wahdi Septiawan )
Jambi ( Berita ) ; Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyaksikan pemusnahan senjata api (senpi) rakitan yang diserahkan secara sukarela oleh warga dan hasil pengungkapan kasus selama enam bulan terakhir. Kegiatan itu digelar di halaman Markas Polda Jambi di Kota Jambi, Sabtu [5/8].
Jumlah senjata api rakitan yang dimusnahkan sebanyak 465 pucuk yang terdiri 440 jenis senpi laras panjang dan sisanya 25 senpi laras pandek. Pemusnahan ratusan senpi rakitan tersebut dilakukan dengan cara dipotong menggunakan alat mesin pemotong.
Ratusan senpi rakitan itu merupakan hasil pengungkapan di seluruh Polres dan Polresta di Provinsi Jambi maupun penyerahan langsung oleh masyarakat kepada polisi setempat yang sudah sadar akan bahaya maupun pelanggaran undang-undang atas kepemilikan senpi ilegal.
Kapolri Tito Karnavian kepada wartawan mengatakan, Provinsi Jambi saat ini menjadi daerah atau kota yang relatif aman situasinya dengan tingkat kerawanan yang rendah. “Rasa aman itu merupakan modal utama agar daerah tersebut bisa berkembang dan lebih maju lagi kedepannya, karena rasa aman tersebut mahal maka Jambi harus menjaga dan mempertahankannya,” kata Tito.
Kapolri juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Jambi untuk bersama-sama dengan kepolisian maupun pihak terkait lainnya menjaga terus situasi kantibmas di Jambi. “Saya berharap agar di Jambi tidak lagi terjadi konflik sehingga situasi terus terjaga aman dan tertib,” kata Kapolri.
Polri juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Jambi maupun seluruh elemen yang bisa menjaga situasi kantibmas agar terus aman dan kondusif. (ant )