in

Kapolsek Boyong Gembong Curamor ke Aceh Jaya

Rabu, 30 Agustus 2017 11:53 WIB

* Setelah Tertangkap di Bireuen

CALANG – Jajaran Polres Aceh Jaya, Senin (28/8) memboyong Ruslan bin Usman (41) warga Desa Juli Uruk Ano, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, salah satu gembong curanmor lintas kabupaten yang sempat lolos dari kejaran polisi, pada Kamis (24/8) lalu, saat mencuri sepeda motor warga yang sedang diparkir di Jembatan Jeumphek, Kecamatan Sampoiniet.

Ruslan yang berhasil diringkus oleh personil Polres Bireuen setelah sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kapolsek Sampoiniet. Karena Ruslan diduga melarikan diri ke wilayah itu setelah sebelumnya lolos dari kejaran polisi.

Terungkapnya jika Ruslan salah satu sindikat pencurian sepmor lintas kabupaten, berdasarkan hasil interogasi temannya Ramli yang duluan tertangkap bersama barang bukti satu unit sepeda motor Jenis Revo yang mereka curi di Jembatan Jeumphek beberapa hari yang lalu.

Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto melalui Kapolsek Sampoiniet Ipda Fajriadi, Selasa (29/8) mengatakan, dari hasil interograsi terhadap tersangka Ramli (38), warga Desa Pucok Alue, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen pada Kamis  (24/8), Ramli mengaku melakukan pencurian tersebut bersama temannya bernama Ruslan dan pada saat dirinya diringkus Ruslan berhasil meloloskan diri.

Dikatakannya, setelah dilakukan koordinasi dengan Tim Opsnal Resintel Polres Bireuen, Minggu (27/8) sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka Ruslan berhasil ditangkap oleh Tim Opsnal Polres Bireuen di Desa Suak Ano, Kecamatan Juli, Bireuen sekitar pukul 11.00 WIB dan diamankan ke Mapolres Bireuen.

Pada Senin (28/8), tersangkan di jemput langsung oleh Kapolsek Sampoiniet atas Perintah Kapolres  Aceh Jaya untuk segera diboyong ke daerah tersebut dan saat ini masih mendekam di sel tahanan Polsek Sampoiniet.

Dikatakan Fajriadi, semua pihak wajib waspda terhadap aksi pencurian berhubung suasana menjelang Hari Raya Idul Adha, sebab pelaku melakukan kejahatan setiap adanya kesempatan. Sementara sindikat pencurian antarkabupaten itu beroperasi di beberapa kabupaten di Provinsi Aceh. Mereka menyasar wilayah barat selatan, Banda Aceh, Sigli, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Lhokseumawe dan Aceh Utara.(c45)

What do you think?

Written by virgo

4 Bangunan Bersejarah Yang Hancur Akibat Keangkuhan ISI

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi di Neuhuen Udueng