

Baturaja (ANTARA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan hingga Oktober 2025 menangani sebanyak 28.605 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menyerang masyarakat di wilayah setempat.
“Selama periode Januari-Oktober 2025 tercatat sebanyak 28.605 kasus ISPA yang kami tangani,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU, Andi Prapto di Baturaja, Sabtu.
Dia mengatakan, dari jumlah tersebut tidak ditemukan adanya kasus pasien meninggal dunia akibat ISPA.
“ISPA menjangkit masyarakat semua kelompok usia mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia. Alhamdulillah di OKU tidak ada pasien meninggal dunia akibat penyakit tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, penyakit ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernafasan tepatnya di bagian atas seperti hidung, sinus, faring, dan laring.
Penyakit ini sangat mudah menular dan bisa dialami oleh semua kalangan, khususnya para lansia dan anak-anak apalagi saat musim kemarau karena banyak debu beterbangan yang memicu ISPA mudah menyebar luas.
“Terlebih lagi peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang membuat kasus ISPA semakin tinggi karena kualitas udara yang dihirup masyarakat menjadi tidak baik,” kata dia.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, saat ini pihaknya menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta selalu menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.
“Masyarakat juga kami minta menggunakan masker sebagai cara yang efektif agar terhindar dari penyebaran ISPA, terutama saat musim kemarau,” ujarnya.