Jakarta (ANTARA) – FX Docummentary menggarap film bau tentang proses hukum Britney Spears melawan sang ayah yang sangat kontroversial dalam “Framing Britney Spears”.
Dilansir Variety pada Minggu, film ini diproduksi bersama The New York Times dan didasarkan pada seluruh berita yang terkait kasus konservatorinya.
Baca juga: Britney Spears dan Backstreet Boys kolaborasi di lagu “Matches”
Spears sendiri berjuang melawan sorotan media sejak remaja mulai dari kariernya yang menanjak hingga menjadi mega bintang serta kejatuhannya beberapa tahun lalu. Berita-berita ini pun lebih banyak yang memojokkan Spears.
Inti dari film dokumenter ini adalah menggali ke dalam konservatori dengan latar belakang dunia misoginis di akhir 1990-an dan awal 2000-an yang sangat ofensif yang disaksikan melalui lensa tahun 2021.
Menghadapi sorotan tabloid yang luar biasa dan tekanan sosial yang tidak pernah membiarkannya untuk menang, dokumenter ini akan menampilkan sisi Spears yang jarang diperlihatkan oleh media selama dua dekade kariernya seperti sangat mandiri, berkemauan keras dan tangguh.
“Rahasia utama film kami adalah dia menjalani kehidupan sebagai bintang pop yang sibuk, namun kami diberi tahu bahwa dia selalu menanggung beban,” kata produser dan sutradara, Samantha Stark dari The New York Times.
Baca juga: Britney Spears: Saya baik-baik saja
“Dia menghasilkan jutaan dolar, namun, kami diberi tahu bahwa dia tidak mampu membuat keputusan sendiri bahkan untuk kepentingannya sendiri,” imbuh Stark.
Star mengatakan bahwa fakta tentang Spears adalah sebuah konflik yang luar biasa dan sulit untuk memahami bagaimana semua ini bisa terjadi. Selain itu, banyak catatan pengadilan yang ditutupi.
Britney telah berada di bawah konservatori sejak 2008, di mana sang ayah Jamie Spears mengontrol keuangan dan semua aspek kehidupannya.
November lalu, superstar itu kalah dalam upaya untuk mengeluarkan ayahnya dari konservatorinya.
Dia sekarang tetap memegang kendali sebagai ko-konservator dengan perusahaan keuangan Bessemer Trust, meskipun hakim tidak mengesampingkan petisi di masa depan untuk pencopotan atau penangguhannya.
Namun, Spears mengambil sikap yang kuat, menolak untuk tampil selama ayahnya tetap memegang kendali. Kasus ini pun menjadi viral dan banyak orang yang membelanya bahkan para penggemar melakukan unjuk rasa.
“Framing Britney Spears yang tayang perdana pada akhir pekan ini di FX dan sekarang sedang streaming di Hulu.
Baca juga: Britney Spears ingin sang ayah dihapus dari konservator
Baca juga: Para penggemar Britney Spears serukan tagar #FreeBritney, ada apa?
Baca juga: Ayah Britney Spears sebut tagar #FreeBritney “sebuah lelucon”
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021