Wf, 31, terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban dugaan penganiayaan. Warga Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan itu menderita luka sobek di bagian kiri telinga dan kepala, setelah dibacok, Z, 40, yang juga warga Alam Pauh Duo.
Menurut Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Omri Yan Sahureka, berdasarkan laporan yang masuk kronologis kejadian bermula dari kemenakan korban (WF, red) kemarin (22/3), membawa motor dengan gas tinggi, kemudian pelaku (Z, red) memarahi dan menampar kemenakan korban.
Mendapatkan informasi tentang kemenakannya diperlakukan seperti itu oleh pelaku, korban langsung mendatangi rumah pelaku untuk mencari tahu kenapa kemenakannya dipukul, sempat terjadi cekcok dan perkelahian antara pelaku dan korban. Setelah itu, pelaku pulang dan kembali membawa parang lalu membacok korban.
”Telinga dan kepala bagian kiri korban menderita luka sobek dan sekarang tengah dirawat di RSUD Muaralabuh,” ujar Kasat. Usai membacok, lanjut Kasat, pelaku langsung melarikan diri dan sekarang masih dalam pencarian.
”Kasusnya sendiri saat ini ditangani oleh Kapolsek Sungaipagu, untuk lebih jelas kronologisnya silakan konfirmasi langsung ke Kapolsek Sungaipagu, sementara ini laporan yang masuk ke kita seperti itu,” tutupnya saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin (22/3).
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Sungaipagu Iptu Agustinus Pigay menyebutkan, kronologis kejadian dugaan penganiayaan tersebut sama halnya dengan yang telah disampaikan Kasat Reskrim Polres Solsel.
Disebutkannya, sesuai laporan kemenakan korban berinisial A, mengendarai motor yang memakai knalpot racing lewat di rumah pelaku, pada saat itu korban ditegur pelaku dan menamparnya. Kemudian, korban bersama kemenakannya menemui pelaku dan terjadi perkelahian yang berujung pembacokan.
”Sekarang kasus ini kita yang menangani, sedangkan pelaku tengah dalam pencarian. Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Muaralabuh dan masih dalam perawatan,” katanya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
