Selasa, 15 November 2016 15:37 WIB
LHOKSUKON – Abdurahman (60) atau Kek Rahman kakek asal Desa Lueng Baro, Kecamatan Lapang Aceh Utara, ditemukan sudah menjadi jasad tak bernyawa di kebun (lampoh) miliknya, di kawasan Pedalaman Desa Cot Girek Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Minggu (13/11) sore.
Jenazah korban ditemukan petani asal Kecamatan Lapang ketika melintasi kebun kakek tersebut untuk menuju ke kebunnya. Penemu itu mencium bau tak sedap saat melewati lampoh almarhum. Ketika ditelusuri lebih jauh, akhirnya ditemukan jenazah yang kondisinya sudah membengkak.
Warga yang menemukan jasad Abdurrahman itu adalah Muzakir (40), petani asal Desa Lueng Baro dan Nurdin (28) petani asal Desa Kereuto, Kecamatan Lapang.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Wawan Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Sofyan, kemarin menyebutkan, saat ditemukan oleh dua petani asal Lapang, jasad Abdurrahman sudah membengkak. Kemungkinan korban meninggal lebih dari dua hari. Sedangkan penyebab meninggal korban sejauh ini belum dipastikan.
Namun sempat muncul dugaan, korban terpeleset lalu jatuh, persisnya di belakang pondok peristirahatan di dalam kebun tersebut. “Bisa jadi setelah jatuh, korban tak tertolong sehingga korban meninggal. Apalagi, keterangan dari pihak keluarga, korban juga punya riwayat sakit sesak nafas selama ini. Selain itu pihak keluarga korban juga tak mengizinkan petugas untuk otopsi jenazah,” kata AKP Sofyan.
Menurut Kasat Reskrim, setelah mendapat informasi adanya temuan jenazah tersebut sekitar pukul 17.35 WIB, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut, serta selanjutnya memimpin upaya evakuasi.(jaf)
