in

Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Promosi pada Pameran Dagang di Turki

Dalam upaya promosi dan pemasaran produk untuk meningkatkan brand awareness serta nilai ekspor produk-produk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial di pasar global, Kementerian LHK berpartisipasi pada MUSIAD Expo 2022 di Istanbul Turki. Pameran dagang Business Trade Mission terbesar Turki dan Eropa yang diselenggarakan setiap dua tahun.

MUSIAD Expo 2022 berlangsung pada 2-7 November 2022 dengan rangkaian kegiatan yaitu Pameran, Workshop Doing Business in Turkiye dan Forum Bisnis.

Delegasi Indonesia memamerkan produk hasil hutan bukan kayu dari kelompok perhutanan sosial antara lain madu, gula aren, minyak atsiri dan tidak ketinggalan kopi agroforestry.

Turut pula dalam delegasi perwakilan dari petani KUPS yaitu LPHD Nanga Lauk yang diwakili Hariska selaku ketua LPHD dan Gusti Iwan Darmawan dari KOJAL (Kopi Jalanan) dengan membawa produk Kopi Liberika dari petani perhutanan sosial di Kayong Utara.

Pada hari pertama, booth Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang ditata dengan unik, telah dikunjungi banyak orang dari berbagai negara yang antusias. Tertarik dengan produk kopi, madu, kerajinan tangan, dan kain tenun, sambil menikmati seduhan Kopi Liberika Kayong Utara dengan alat Bamboo Drip yang menurut pengunjung sangat unik dan rasa kopinya sangat enak.

Delegasi MUSIAD seluruh negara, perwakilan negara, dan beberapa Kamar Dagang dari berbagai negara juga dengan antusias berkunjung ke booth Indonesia. Bahkan beberapa pengunjung turut menunjukkan ketertarikan untuk bekerja sama dan tertarik membeli madu dalam jumlah besar dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan IHSIAD Business Forum pada 7 November 2022, yang akan ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara KUPS yang hadir dengan pelaku usaha di Turki.

Kementerian LHK berharap melalui partisipasi dalam event besar ini, dapat meningkatkan konektivitas pasar bagi produk-produk HHBK kelompok usaha perhutanan sosial, menciptakan peluang bertemu dan bekerjasama dengan para pebisnis dan offtaker internasional untuk memperoleh pelanggan potensial, importir, maupun mitra dagang baru.(jpg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

6 Daerah Penghasil Jengkol Terbanyak di Sumbar

Pendaftaran PPPK Dibuka, Berikut Kriteria yang Diutamakan