PDG.PARIAMAN, METRO – Sejumlah nagari di Kabupaten Padangpariaman, menggunakan dana desa untuk pengembangan dan pengelolaan pariwisata.
“Objek wisata yang dikembangkan beragam sesuai potensi daerahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Padangpariaman, Erman.
Dikatakan, mengembangkan pariwisata tersebut diminta menjadikan objek wisata yang dikembangkansebagai badan usaha milik nagari agar pemerintahan daerah terendah itu memiliki pendapatan.
Untuk pengelolaan, lanjutnya nagari dapat membentuk kelompok sadar wisata yang anggotanya berasal dari warga setempat.
“Kami pun minta pemerintahan nagari untuk melengkapi sarananya agar wisatawan tertarik untuk berkunjung,” katanya.
Lebuihjauh dikatakan, adapun nagari yang mengembangkan objek wisata tersebut di antaranya yaitu Nagari Sikucur Utara di Kecamatan V Koto Kampung Dalam yang mengelola air terjun Bidadari.
Kemudian Nagari Anduring di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam yang memanfaatkan sungai untuk arung jeram, selanjutnya nagari di Batang Anai yang mengembangkan peralayang. “Jika yang di Kasang tinggal mencari tempat mendarat saja,” ujarnya.
Ia menyampaikan sebanyak 60 nagari atau nagari induk di daerah itu sudah mulai membesarkan penggunaan dana desa untuk pemberdayaan.
Sedangkan 43 nagari lainnya atau nagari pemekaran masih menjadikan pembangunan infrastruktur mendominasi penggunaan dana desa.
“DiharaapkanI Pemerintahan Nagari mengutamakan penggunaan dana desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat, penanganan stunting, dan pengembangan pariwisata,” sebutnya. (efa).