A YANI, METRO–Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) memilih Kota Padang sebagai pilot project (proyek percontohan) dalam implementasi Sistem Mutasi Daerah (Simudah).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa usai menghadiri Launching Aplikasi ‘Simudah’ dan serah terima Mesin Anjungan Simudah di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat Selasa pagi (07/12). Mesin Anjungan Simudah diterima Wako Hendri Septa dari Ditjen Otda Akmal Malik.
Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri, karena telah menjadikan Kota Padang sebagai pilot project dalam penggunaan aplikasi Simudah ini.
“Kita sangat senang dan bangga, Kota Padang dapat kepercayaan dan penghargaan bersama Kota Solo dan Kabupaten Konawe Utara sebagai kota yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan Aplikasi Simudah ini,” ujar Wako Hendri Septa.
Wali Kota Padang menjelaskan, Simudah merupakan inovasi terbaru yang diluncurkan oleh Kemendagri. Sistem Informasi Mutasi Daerah bagi PNS yang diluncurkan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi PNS yang akan melakukan proses Mutasi antar Pemerintah Kabupaten/Kota lintas Provinsi dan antar Provinsi.
“Aplikasi Simudah ini merupakan upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan promosi karir bagi ASN di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi ini mereka dapat memilih mana-mana kota yang sesuai dengan potensi mereka untuk mutasi,” terang Hendri Septa.
Wali kota menyampaikan, melalui aplikasi ini para ASN juga akan dimudahkan untuk mengetahui perkembangan progres mutasi, cetak SK mutasi secara mandiri oleh PNS yang bersangkutan dengan Sistim Face Recognition/Rekam pengenalan wajah yang telah terintegrasi dengan data Base Kependudukan apabila valid maka SK Mutasi dapat dicetak.
“Dari beberapa kota di Pulau Sumatera, Kota Padang mendapat kepercayaan dalam penggunaan aplikasi ini. Kita akan jaga dan gunakan aplikasi ini (mesin anjungan) dengan sebaik-baiknya, bagi kepentingan karir dan kebutuhan ASN Kota Padang,” pungkas Hendri Septa. (tin)