Palembang, BP–“Aku merasa orang itu teman aku,” ujar Thomas Rahman Hakim (16) saat menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada polisi. Ia pun menuruti saja permintaan pria tak dikenal yang menghampirinya di jalan perumahan Siti Khodijah, Tanjung Barang, Palembang, Jumat (24/11) siang.
Akibatnya, Thomas harus kehilangan sepeda motor Honda Beat BG 4185 AAS yang dikendarainya. Anehnya, pelajar SMA itu baru sadar telah menjadi korban kejahatan setelah sepeda motornya tidak kembali lagi.
Menurut Thomas yang semalam melapor ke Polresta Palembang diantar pamannya, Heriyanto, peristiwa bermula ketika ia mengendarai Honda Beat miliknya di Tanjung Barang. Saat sepeda motornya melambat di jalan berbatu, tiba-tiba ada lelaki tak dikenal menghampirinya.
Thomas meminggirkan sepeda motornya, dan berhenti di sebuah belokan. “Pinjam motornya,” kata lelaki itu. Thomas sekonyong-konyong merasa orang itu temannya sesama pelajar SMA. Ia pun turun dari sepeda motor dan menyerahkan kunci sekaligus kendaraannya.
Honda Beat miliknya kemudian dibawa pergi lelaki itu. Thomas yang berdiri di pinggir jalan mulai berpikiran buruk setelah dua jam lamanya menunggu ternyata sepeda motornya tidak kembali.
Ia pun sadar telah menjadi korban kejahatan orang tak dikenal. Tubuh Thomas pun langsung lemas dan melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi.
Kapolresta Palembang melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) membenarkan telah menerima laporan dugaan hipnotis tersebut. Menurutnya, korban mengalami kerugian Rp14 juta dan kasusnya ditangani Sat Reskrim Polresta Palembang.#ris