Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Pemprov Sumbar mendorong tingkat baca anak bangsa melalui lomba penulisan essai.
Kepala Dinas P3AP2KB Sumbar, Gemala Ranti kepada Padang Ekspres, Senin (19/12) menyampaikan, melihat tingkat baca dan juga keseriusan penulis dalam menulis suatu karya sudah mulai menurun. Sebab, jika dilihat banyak sekarang sebuah tulisan itu hasil dari copy paste.
“Hal ini pertama mungkin memang karena kurangnya membaca si penulis. Sehingga melalui lomba essai ini kita berharapnya peserta banyak membaca, sehingga tulisannya pun dengan bahasa dan kalimat sendiri,” tuturnya.
Selain itu, dia menyebutkan lomba essai ini juga bertujuan untuk melihat seberapa dalam anak bangsa mengenang dan memaknai tokoh perempuan Minangkabau di Sumbar. Dimana lomba tersebut berlandaskan literasi, yang mana orang-orang harus banyak membaca.
“Sangat banyak pejuang-pejuang perempuan yang dikenang orang pada umumnya dalam sejarah, namun terkadang hanya sebatas mengenang saja, karena itu lomba ini kita adakan, seiringan mengenang pejuang juga menghasilkan karya tulis,” tuturnya.
Menurutnya, dalam lomba ini dinilai sejauh apa peserta menilai dan menulis kehebatan tokoh perempuan Minangkabau. Kehebatan tersebut penting untuk disalurkan dan dituangkan ke dalam sebuah tulisan, sehingga yang membaca pun juga mengetahuinya.
Lomba penulisan essai ini diadakan dalam bentuk 3 kategori diantaranya, kategori siswa SLTP/SLTA, kategori mahasiswa/umum, kategori jurnalis. Penyerahan hadiah masing-masing pemenang diberikan usai pelaksanaan upacara Hari Bela Negara di GOR Haji Agus Salim, Senin (19/12). Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Adapun pemenang dalam kategori siswa SLTP/SLTA juara 1 diraih oleh Mayang Putri Sandeva, juara 2 oleh Nobela Geminda, dan juara 3 Fazatil Husainah Fauzi El Muhammady. Kemudian, kategori mahasiswa/umum, juara 1 Yohanes De Britto Wirajati, juara 2 Wanda Rahmad Putra, juara 3 diraih oleh Abul Muamar. Selanjutnya, kategori Jurnalis juara 1 diraih Ka’bati, juara 2 oleh Alfiandana Susilo Aji, dan juara 3 oleh Kiki Nofrijum.
Terakhir, ia menyebutkan lomba dengan tema ‘menulis essai tokoh perempuan Minangkabau di mata anak bangsa’ ini telah dibuka oleh DP3AP2KB sejak awal November 2022. Dimana dengan maksud mendorong kreativitas generasi muda dalam menulis dan menebar nilai kebaikan yang dapat diteladani dari tokoh perempuan Minangkabau. (cr4)