Komodo merupakan sejenis kadal raksasa yang menakjubkan. Hewan ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan gerakannya tampak pelabuhan. Sebagai predator yang dapat mendominasi hewan lain, tentu komodo mampu berjalan jarak jauh. Namun, kenapa komodo hanya ada di Indonesia?
Pasti pertanyaan seperti itu sering kali terpikirkan. Keberadaannya di Indonesia pun tidak mencakup semua wilayah, melainkan hanya pada area tertentu. Jika ingin tahu alasannya, maka bisa membaca ulasan berikut.
Kenapa Komodo Hanya Ada di Indonesia?
⦁ Tipe Hewan yang Tidak Mau Ambil Risiko
Ukuran tubuh komodo bisa mencapai 3 meter panjangnya. Hewan ini mempunyai penciuman yang tajam, bahkan dapat mengendus mangsa dari jarak 9 km. Selain itu, juga tergolong predator buas yang mampu menyerah hewan besar dan manusia.
Makanan komodo bisa berupa rusa, babi, kerbau, dan lain sebagainya. Hewan ini mempunyai kaki yang kuat sehingga bisa bergerak dengan cepat. Kecepatannya sampai 20 km per jam atau 13 mph.
Namun, kenapa komodo hanya ada di Indonesia? Padahal dengan kecepatan seperti itu, ia bisa berpindah-pindah tempat. Alasannya karena hewan ibu mempunyai sifat homobodies atau anak rumahan sejati.
Hal itu juga terbukti dari sebuah studi dan terbit di Prosiding Royal Society B. Studi tersebut menyatakan bahwa komodo memang tidak ingin melakukan perjalanan jauh. Jadi, mereka termasuk tipe hewan yang tidak mau ambil risiko.
Para peneliti pun sudah mengamati sama 1 dekade. Hasilnya, komodo memang tidak pernah meninggalkan tempat tinggal atau tanah kelahirannya. Mungkin mereka memang lebih merasa nyaman dan aman ada di dekat area tempat tinggalnya.
Mengenai habitat komodo ada di Nusa Tenggara Timur. Di sana, mereka sudah paham dimana bisa menemukan mangsa. Jadi, tidak ada yang diinginkan lagi dan tidak menyukai hidup berpindah-pindah.
⦁ Kesulitan Beradaptasi di Tempat Baru
Alasan selanjutnya kenapa komodo hanya ada di Indonesia adalah sulit beradaptasi di tempat baru. Hal ini sudah dilakukan percobaan pemindahan. Mereka diangkut sampai sejauh 13,7 ml. Kemudian, sisanya dipisahkan sejauh 1 mil di wilayah air.
Hasilnya, komodo sulit beradaptasi, bahkan tidak bisa kawin di musimnya. Selain itu, juga kesulitan dalam mencari mangsa. Data DNA juga menemukan perkawinan sedarah dalam populasi komodo.
Artinya, mereka lebih memilih melakukan perkawinan sedarah, meskipun akan rentan kekurangan pangan. Oleh karena itu, komodo hanya terdapat di Indonesia karena memang enggan untuk berada di tempat baru.