PADEK.JAWAPOS.COM-Pemain asal Nigeria Kenneth Ngwoke berhasil menyelamatkan Semen Padang FC saat menjamu PSIM Jogja dalam laga perdana babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 yang berakhir 1-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (6/1/2024).
Sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan, skuad tim Laskar Mataram (julukan PSIM Jogja) terus berusaha untuk mencetak gol ke gawang Semen Padang FC yang dijaga Iqbal Bachtiar.
Tim Kabau Sirah yang bermain di depan para pendukungnya tak mau kalah, dan terus berupaya menekan pertahanan PSIM Jogja. Pada ment ke-9 tendangan bebas yang keras dari Rosad Setiawan berhasil diblok oleh penjaga gawang PSIM Jogja Pancar Nur.
Skuad tim Laskar Mataram pun tak mau kalah. Walaupun lapangan agak licin selepas hujan deras. Anak-anak Jogja yang berupaya membawa pulang poin tiga terus berusaha mengancam gawang Semen Padang FC.
Gelandang serang PSIM Jogja, Ghulam Fatkur mencoba melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun tendangannya masih terlalu menyamping di sisi kanan gawang.
Skuad tim Semen Padang FC yang ingin melanjukan tren positifnya di kandang juga terus berambisi membobol gawang Laskar Mataram. Terbukti banyak serangan bertubi-tubi yang dilancarkan ke gawang Pancar Nur.
Di menit ke-24 Ocvian Chaniago berhasil mendapat peluang. Namun tendangannya masih bisa dihalau Pancar Nur sehingga memberikan tendangan pojok untuk tim Kabau Sirah. Lalu tendangan pojok yang dieksekusi oleh pemain Semen Padang yang mengarah ke gawang PSIM Jogja berhasil ditepis oleh Pancar Nur lagi.
Angin segar mulai didapat oleh PSIM Jogja pada menit ke-31. Striker andalan Laskar Mataram, I Nyoman Sukarja berhasil menjebol gawang Semen Padang FC setelah menerima umpan dari Ari Maring. PSIM Jogja unggul 1-0 atas Semen Padang FC di babak pertama.
Tim Kabau Sirah yang tertinggal mencoba menekan pertahanan Laskar Mataram. Namun belum menuaikan hasil. Alhasil kedudukanpun masih bertahan 1-0 untuk keunggulan sementara PSIM Jogja.
Pada babak kedua, tim Semen Padang FC yang tertinggal terus menekan PSIM Jogja. Mereka menguasai jalannya pertandingan.