Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sangat jauh menurun dan menjadi catatan tersendiri bagi Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
PROHABA.CO – Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sangat jauh menurun dan menjadi catatan tersendiri bagi Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu dibeberkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menerangkan bahwa peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat membuat nama Polri tercoreng.
“Terkait kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul ditindaklanjuti,” ujarnya.
“Pascaterjadinya peristiwa duren tiga angka kita langsung anjlok, diangka 28 persen. Dan kemarin pada penetapan FS sebagai tersangka angkanya naik jadi 78 persen,” tambahnya.
Kata Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo apa yang mereka jalani saat ini, yaitu mengungkap kasus pembunuhan brigadir J adalah pertaruhan bagi Polri.
“Harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik sesuai arahan Bapak Presiden bahwa kita tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai dengan fakta, ungkap kebenaran apa adanya. Itu jadi pegangan kita,” ujarnya.
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan terima kasih banyak untuk timsus yang sudah mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J secara terang benderang.
Baca juga: Kapolri Bentuk Tim Khusus Terkait Kasus Kematian Brigpol J di Rumah Kadiv Propam Polri
“Terima kasih timsus yang telah bekerja dan saya harapkan untuk timsus untuk betul-betul bekerja maksimal.
Sehingga nanti kita bisa tentukan, beberapa orang yang masuk kelompok pidana utama pembunuhan, mana yang obstruck, mana yang melanggar kode etik.