PADANG, METRO–seorang pelaku pencurian dengan sasaran Handphone (Hp) yang tertinggal di laci sepeda motor, nyaris diamuk massa setelah ditangkap oleh korbannya di pinggir jalan depan pondok ikan bakar Aru, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (31/12).
Beruntung, Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang yang kebetulan melintas langsung mengamankan pelakuernama Darwin (41) warga Jalan Prof DR. Hamka, RT 001 RW 008, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ini dari kerumunan massa.
Namun, setelah diamankan Polisi, pelaku yang mengaku sudah tiga kali beraksi sepanjang Desember 2021 ini malah nekat melarikan diri ketika dibawa untuk pengembangan kasus. Alhasil, pelaku pun terpaksa dihadiahi timah panas hingga langsung terkapar tak berdaya.
Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, pelaku diamankan saat Tim Klewang Polresta Padang sedang melakukan patroli wilayah di sekitaran Kecamatan Lubuk Begalung, kemudian melihat ada ribut-ribut di pinggir jalan.
“Dimana ternyata setelah tim Klewang datangi telah terjadi tarik menarik antara korban dan diduga pelaku pencuri handphone dan kemudian kami amankan pelaku tersebut,”sebut Rico, Minggu (2/1).
Dikatakan Rico, pelaku nekat mencuri ketika korban hendak beli tenda di toko Shelter Adventure yang berada didepan pondok ikan bakar Aru Lubeg. Saat itu, korban datang bersama temannya, lalu memarkirkan sepeda motornya di depan toko.
“Usai memarkirkan kendaraan, korban masuk ke dalam toko, sementara teman korban menunggu di luar. Tiba-tiba korban mendengar temannya, berteriak maling. Kemudian korban langsung ke luar karena korban baru ingat handphone milik korban diletakan di saku-saku sepeda motor,” kata Rico.
Dilanjutkannya, pelaku yang melihat korban keluar dari toko langsung berlari ke atas sepada motor yang dikendarai teman pelaku dan saat itu pelaku langsung melemparkan Hp yang diambilnya. Namun, Hp itu berhasil diambil lagi oleh teman korban.
“Ketika pelaku hendak naik ke sepeda motor, korban berhasil menarik pelaku sehingga mereka berdua terjatuh. Ketika itu, salah satu pelaku langsung mengambil batu besar dan mengertak korban dengan batu besar dan kemudian berdatangan,” ujarnya.
Rico menuturkan, melihat warga berdatangan, rekan pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas, sedangkan pelaku Darwin tertinggal hingga langsung ditangkap oleh massa, lalu diamankan oleh Tim Klewang.
“Dari pengakuannya, pelaku melakukan pencurian tersebut bersama dengan rekannya berinisial A sebanyak tiga kali selama bulan desember 2021. Saat dilakukan pengembangan perkara pencurian yang dilakukannya, pelaku berusaha kabur dan melawan petugas maka dilakukan upaya melumpuhkan korban dengan melakukan tembakan kearah kaki korban. Kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Padang,” pungkasnya. (rom)