Tanjungpinang pos – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengingatkan di era sekarang semua pelayanan harus berbasis teknologi informasi. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersentuhan dalam melayani publik semua harus digital. “Ini sudah era digital. Kita harus bergerak cepat atau kita semakin tertinggal,” kata Nurdin saat memimpin pembahasan APBD 2018 di ruang rapat Barenlitbang Dompak Tanjungpinang Senin (18/9/2017) petang.
Nantinya akan segera dibangun dashboard yang mengintegrasikan penyajian informasi dan pelaporan atas pengelolaan Pemprov Kepri yang menggunakan sejumlah sistem aplikasi dengan fungsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD pelaksana. Aplikasi ini dimaksudkan sebagai salah satu implementasi e-government di Kepri Tujuannya, untuk memanajemen informasi aplikasi OPD terkait yang kemudian akan ditampilkan pada sistem dashboard.
“Aplikasi ini menjadi pintu gerbang informasi terkait tata kelola perencanaan pembangunan tata kelola belanja dan pendapatan belanja barang dan jasa dan lainnya,” kata Nurdin.
Layanan berbasis digital ini juga disampaikan Nurdin saat Pembinaan Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan yang digelar di Aston Hotel Tanjungpinang, pekan lalu. “Kecamatan dan Kelurahan merupakan Ketua terdepan dalam memberi layanan kepada masyarakat. Dengan sendirinya jika layanan di sini baik maka akan terlihatlah pemerintahan di provinsi tersebut memang baik,” ujar Nurdin.
Belum lama ini kerja sama ekonomi digital telah disepakati antara Singapura dan Indonesia Belum lama ini Kepri sebagai daerah yang berhadapan langsung dengan Singapura harus siap dan mengambil peluang itu. “Pemprov harus memulai. Digital gateway yang siapkan akan segera berjalan,” kata Nurdin