Momentum Indonesia Handicraft (Inacraft) II 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/10) menjadi wahana bagi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk mengangkat citra kerajinan khas di Pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara itu.
Ini dibuktikan dengan hadirnya produk industri kecil dan menengah (IKM) Limapuluh Kota, pada tiga kategori stan pun yang memamerkan kerajinan khas Limapuluh Kota. Antara lain, dua pelaku IKM pada stan daerah Limapuluh Kota, produk songket halaban dan anyaman mansiang Taratakkubang.
Berikutnya, batik gambir dan kerajinan kulit dari Kreasi Rumah Gambir di stan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dan, tenunan kubang produksi rumah tenun H. Ridwan By, yang didapuk mengisi lokasi bergengsi stan utama Kementerian Perindustrian RI.
“Kita patut berbangga, kerajinan produk IKM Limapuluh Kota memperoleh perhatian besar untuk dipromosikan pada Inacraft 2023, terbukti tak hanya pemerintah daerah melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian pun melirik potensi kerajinan unggulan Limapuluh Kota,” papar Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo di sela-sela peninjauan langsung stand Limapuluh Kota di Hall B, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Ditambahkan Bupati Safaruddin, khusus untuk stan daerah Limapuluh Kota, tujuh jenis kerajinan digelar dengan kategori kerajinan tekstil, rajutan, kayu dan anyaman dari tumbuhan mansiang.
“Kita juga fasilitasi penuh, dua pelaku IKM untuk berpartisipasi aktif untuk mempromosikan, menimba pengalaman serta memperluas pemasaran produknya,” kata Bupati Safaruddin.
Berbicara tentang tenunan Kubang H Ridwan By, Bupati Safaruddin mengungkapkan, dirinya mengapresiasi Kementerian Perindustrian via Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka, yang telah menetapkan Tenunan Kubang H. Ridwan By sebagai peserta IKM One Village One Product (OVOP) Go Global bersama 14 IKM lainnya se-Indonesia.
“Kemenperin nantinya akan membekali pelaku IKM OVOP Go Global dengan pelatihan pengembangan produk, rencana pemasaran ekspor, pemasaran digital, fasilitasi pameran berskala internasional di dalam negeri untuk bersaing di pasar nasional dan global,” terang Bupati Safaruddin.
Sementara itu, pada pembukaan Inacraft II 2023 yang dihadiri langsung Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Harneli Mahyeldi dan Ketua Dekranasda Limapuluh Kota Nevi Safaruddin serta Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota lainnya di Sumbar, Presiden Joko Widodo mengatakan pameran Inacraft semakin menarik dari tahun ke tahun, dengan showcase dan produk yang lebih baik pada seluas 18.700 meter persegi diisi 722 booth.
“Artinya semua terisi penuh. Kalau sudah seperti itu kita harapkan pengunjung juga akan semakin banyak, buyer-nya juga akan lebih banyak, dan kita harapkan omzetnya juga akan semakin baik dan semakin besar,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari situs resmi Panpel Inacraft II dan pemberitaan media lainnya.
Presiden Jokowi juga menyebut penyelenggaraan pameran ini memberikan ruang khusus bagi pengusaha muda. Menurutnya potensi kreativitas pemuda Indonesia sangatlah besar.
”Pameran ini sekarang memberikan ruang khusus bagi anak-anak muda, youthpreneur dan young artisan. Dan target segmen generasi Z, Gen Z menampilkan karya-karya kreatif. Ini inisiatif yang baik karena potensi kreatif anak-anak muda sangat besar. Dengan kehadiran para generasi muda yang kreatif ini masa depan Indonesia akan semakin baik,” tuturnya.
Inacraft berlangsung pada 4-8 Oktober 2023 dengan menggelar beberapa kerajinan seperti batik, fesyen muslim, tenun, produk dekorasi rumah, dan berbagai kerajinan tangan dapat ditemukan di Inacraft.
Sejalan dengan itu, Ketua Dekranasda Limapuluh Kota Nevi Safaruddin mengatakan pemberdayaan IKM kerajinan merupakan salah kata kunci untuk peningkatan kapasitas IKM Limapuluh Kota untuk peningkatan kesejahteraan khususnya IKM pengrajin.
“Selain pembinaan kita arahkan agar IKM pengrajin untuk terus berproduksi, berkreasi, meningkatkan mutu, dan berupaya untuk memfasilitasi pelaku IKM untuk mengikuti pameran yang berskala nasional dan internasional untuk menjawab pasar kerajinan yang terus tumbuh dan berkembang,” ujar Ketua Dekranasda Nevi Safaruddin. (rel)