in

Keroyok Korban,  2 Pelaku Ditangkap Polisi

Seorang pemuda inisial RI menjadi korban pengeroyokan oleh 2 pria Riyan alias Sarawi (24), warga Jalan Perindustian II Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami, dan rekanya. Muhamad Amza (23) warga Jalan Swadata Lorong Lebak Harapan I Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar setelah  korban selesai melakukan transksi dengan wanita yang dia pesan dari aplikasi MiChat.(Bp/ISt)

Palembang, BP- Seorang pemuda inisial RI menjadi korban pengeroyokan oleh 2 pria Riyan alias Sarawi (24), warga Jalan Perindustian II Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami, dan rekanya. Muhamad Amza (23) warga Jalan Swadata Lorong Lebak Harapan I Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar setelah  korban selesai melakukan transksi dengan wanita yang dia pesan dari aplikasi MiChat.

Pelaku  kini sudah ditangkap  petugas Pidum (Pidana Umum) dan Tekab 134, Polrestabes, Palembang Pimpinan Kanit AKP Robert Sihombing dan Kasubnit Ipda Kristian.

Diketahui, aksi pengeroyokan yang dilakukan kedua pelaku membuat korban pun terjatuh dari lantai 3 sebuah kostan di Palembang.

Baca Juga:  Kebakaran Rumah di Tangga Takat Palembang,  Dibakar Anak Sendiri

Informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan yang dilakukan dua sabahat ini terjadi pada, Rabu, (23/8), malam.

“Jadi ada dua pelaku pengeroyokan yang kita amankan, berawal dari adanya laporan korban RI,” ungkap Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah melalui Wakasat AKP Iwan Gunawan, Minggu, (27/8).

Berawal saat teman perempuan kedua pelaku yakni OK, menerima order MiChat untuk berhubungan badan dengan korban sebanyak satu kali.

Setelah sepakat dengan harga yang ditentukan, korban dan Ok bertemu bertemu di RS Kost.

Baca Juga:  Zulkifli Ajak Ibu-ibu Muslimah Tolak Politik Uang

Namun lantaran korban saat itu sedang dipengaruhi minuman miras, Ok meminta kepada RI melakukan hubungan tersebut dengan kesepakatan yang sudah ditentukan.

Namun ternyata, korban tidak memenuhi kesepakatan tersebut.

Hal ini membuat OK marah dan meminta bantuan temannya Riyan dan Amza.

Saat korban keluar kamar, disitulah dia terpaksa melompat dari lantai 3 kostan tersebut.

“Berawal cek-cok mulut, kemudian OK melaporkan hal tersebut kepada dua rekannya yang sudah kita amankan. Dimana hanya persoalan (maaf-red), jangan keluarkan didalam. Tetapi korban malah keluarkan didalam. Kemudian kedua tersangka ini diduga mau memerasan korban dan terjadi pengeroyokan tersebut,” katanya.

Baca Juga:  6 PDP, 57 ODP, 3 Masih Tunggu Hasil Puslitbangkes

“Selain mengamankan kedua tersangka kita juga mengamankan barang bukti berupa 1 helai baju kemeja warna Merah yang dikenakan salah satu pelaku saat penggeroyokan tersebut,” katanya.

Tersangka  Riyan mengakui perbuatannya telah melakukan aksi penggeroyokan terhadap korban ,

“Saya saat itu ingin menengahi saja pak. Namun kata korban saya mau memerasan. Terjadi cek-cok mulut yang akhirinya korban kami keroyok dan melompat dari lantai3,” katanya.#udi

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kemenkumham diseminasi desentralisasi layanan legalisasi di Sumsel

Gubernur Sumsel Resmikan Tiga Jembatan Di OKU