Kessyfa Adia Putri (dua dari kiri )saat berhasil naik podium pada Kejurnas Pencak Silat antar Satuan Pendidikan dari tanggal 5 sampai 11 September 2022.(IST)
Kembali SMPN 1 Kecamatan Luak mendapatkan kabar yang menggembirakan dari salah satu siswinya. Ia adalah salah seorang siswi terbaik di UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak. Namanya Kessyfa Adia Putri. Sehari- hari akrab dipanggil Kessyfa. Kessyfa saat ini duduk di bangku kelas IX.
Anaknya ramah dan suka bersosialisasi dengan siapa saja. Tutur katanya yang lembut, tidak seorang pun yang menyangka kalau gadis itu pesilat tangguh. Anak nomor dua dari tiga bersaudara ini, telah berlatih ilmu bela diri semenjak duduk di bangku sekolah dasar.
Kedua orangtua Kessyfa juga sangat mendukung anaknya tersebut untuk dapat menyalurkan bakat dan minatnya. Baginya pencak silat bukan untuk gagah- gagahan, tetapi sebagai pagar diri sebagai seorang perempuan.
Kessyfa selalu mengingat nasehat kedua orangtuanya, agar jangan menggunakan ilmu bela diri yang ia miliki untuk hal- hal yang merugikan orang lain. Prestasi demi prestasi disumbangkannya untuk sekolah tempat ia menuntut ilmu.
Sudah dua kali gadis belia ini mempersembahkan medali emas dalam kejuaraan pencak silat, yakni tahun 2021 dan 2022. Namun saat ia baru mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi Sumbar. Pada tanggal 5-11 September 2022 lalu, Kessyfa mencoba menguji kompetensi dirinya dengan mengikuti kejurnas pencak silat antar satuan pendidikan.
“Walaupun masih meraih juara 2 dan hanya meraih medali perak, saya tetap bangga. Sebab lawan tentunya semakin tangguh. Saya janji akan terus rajin berlatih agar ke depannya menjadi yang terbaik,” ujarnya dengan wajah bersinar sambil memperlihatkan piagam penghargaan dan medali perunggu di tangannya.
Kepala UPTD SMPN 1 Kecamatan Luak, Harnieti, S. Pd., M. Pd yang didampingi Wakil Kesiswaan Nurkausar, S. Pd, yang juga guru PJOK, tersenyum bangga menyalami Kessyfa yang sedang berbahagia itu.
“Kami akan terus memberikan support dan motivasi serta reward bagi siswa- siswa yang telah mengharumkan nama sekolah. Teruslah rajin berlatih, tetap memakai ilmu padi,” pesan Harnieti di hadapan siswa lainnya. (***)
