Salah satu alasan TNI dan Kepolisian sulit untuk melakukan operasi bersama-sama adalah bahwa mereka tidak berbicara bahasa yang sama.
Misalnya, jika ada perintah kepada personel Angkatan Laut untuk “mengamankan bangunan,” mereka akan mematikan lampu bangunan dan mengunci pintu.
Kepolisian akan menempatkan penjagaan di sekitar bangunan sehingga tidak ada yang bisa masuk.
Angkatan Darat akan menyerang bangunan, menangkap orang-orang di dalamnya, dan mempertahankannya dengan persenjataan lengkap.
Angkatan Udara, akan menyewa bangunan itu selama tiga tahun dan mengganggarkan pembeliannya pada tahun keempat.