in

Ketahui Cara Mudah Menanam Cabai Supaya Tumbuh dengan Baik


Cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang tidak bisa ditinggalkan. Tanaman dengan nama latin Capsium annum L. ini memiliki cita rasa pedas yang disukai masyarakat. Rasa pedas cabai juga biasanya tergantung jenis cabai yang dimakan. Cabai rawit dan cabai besar tentu memiliki rasa yang sangat jauh berbeda meskipun sama-sama cabai. Dikarenakan juga karena cabai merupakan komoditas yang selalu dibutuhkan, banyak yang berusaha untuk mencari panduan menanam pohon cabai yang baik dan benar supaya dapat memetik cabai sendiri. Jika penasaran bagaimana menanam cabai, coba perhatikan cara-cara berikut ini.

Panduan
Menanam Cabai yang Mudah

1. Pastikan lokasi untuk menanam benar

Untuk menanam cabai, hal utama yang harus
diperhatikan adalah lokasi penanaman. Usahakan menanam di tempat
dengan ketinggian sekitar 300-2000 mdpl, dengan suhu yang tidak
terlalu panas, sekitar 24 derajat celcius. Tanah yang digunakan pun
tidak becek tapi tidak kering, alias tanah tetap lembap tapi tidak
menggenang air. Lokasi penanaman juga sebaiknya cukup mendapat sinar
matahari, dan PH tanahnya sekitar 5 sampai 7.

2. Pilih bibit yang berkualitas

Ada cara yang mudah untuk mendapatkan bibit berkualitas, yaitu dengan membeli bibit dari brand penjual benih ternama atau bahkan petani cabai yang sudah biasa membudidayakan cabai. Namun, kamu juga bisa membuat benih sendiri dari cabai unggulan yang pernah kamu tanam, meskipun cara ini cenderung lebih berisiko. Kualitas bibit adalah hal utama, bahkan jika melihat cara menanam daun bawang, hal yang tidak boleh diabaikan adalah kualitas bibit.

3. Semai benih cabai

Setelah mendapat benih, semai benih tersebut di
tanah yang sudah disediakan. Biasanya untuk menanam cabai satu
hektar, perlu benih setengah kilo untuk disemai. Sebelum menyemai,
rendam dulu benih kurang lebih 6 jam, baru kemudian disemai pada
media tanam yang sudah disiapkan. Ada baiknya media tanam diletakkan
di tempat yang teduh, tidak terkena matahari secara langsung.
Kemudian jangan lupa untuk menyiram benih setiap pagi dan sore.

4. Lakukan pengolahan lahan

Seraya menunggu benih siap tanam, olah dulu lahan
yang akan dijadikan tempat penanaman. Buatlah gundukan tanah sekitar
40cm dengan lebar 1m, dan beri jarak 60cm antar gundukan. Siapkan
juga kapur pertanian sekitar 2-4 ton untuk mengurangi tingkat
keasaman tanah. Tambahkan juga pupuk kompos, lalu tutup gundukan
dengan plastik. Setelah itu, buat lubang untuk menanam di atas
gundukan tersebut.

5. Rawat tanaman cabai yang sudah ditanam

Jika tanah sudah dipersiapkan, dan benih sudah
siap tanam, silakan menanam bibit cabai di tempat yang sudah
dipersiapkan. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman tiap pagi dan
sore. Supaya cepat berbuah, siram dengan air cucian beras. Jangan
lupa pemberian vitamin, menjaga kebersihan tanaman, dan menyemprotkan
pestisida untuk mematikan hama.

Menanam
cabai haruslah sabar dan tekun karena tanaman ini lebih banyak
membutuhkan perhatian supaya bisa hidup subur.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Perseru Badak Lampung kalahkan Arema 4-3

Bottas peroleh pole position Grand Prix AS