Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya. Ini kan bendungan yang ke-33 yang dibangun pemerintah dalam delapan tahun ini. Dan Bendungan Sadawarna itu adalah bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2 triliun 65 miliar rupiah [Rp2,65 triliun] yang nanti itu bisa mengairi sawah kurang lebih 4.280 hektare. Di mana? Di Indramayu, di Subang. Dengan luas genangan 680 hektare, kita harapkan ini akan bisa meningkatkan produktivitas beras kita, padi kita, utamanya Kabupaten Indramayu yang merupakan kabupaten dengan surplus terbesar di Indonesia, arahnya ke sana.
Wartawan
Untuk reshuffle kabinet, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hem?
Wartawan
Untuk reshuffle kabinet, Pak, seperti apa, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hem?
Wartawan
Isu reshuffle kabinet, Pak? Reshuffle, reshuffle?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Denger, denger.
Wartawan
Pelantikan KaSAL, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pelantikan KaSAL? KaSAL insyaallah besok, pelantikannya besok.
Wartawan
Untuk selanjutnya yang dipersiapkan setelah bendungan terus ada Patimban untuk menyambung hasil industri Subang, apa lagi Pak Jokowi?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini yang namanya bendungan kan pasti nanti irigasinya akan juga ditindaklanjuti, sehingga betul-betul sawah-sawah yang ada itu terairi semuanya, ya.
Wartawan
Pak Jokowi [tentang penjualan rokok batangan]?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu kan, kan untuk menjaga kesehatan masyarakat kita semuanya. Di beberapa negara justru sudah dilarang, tidak boleh, kita kan masih. Tapi untuk yang batangan, tidak. Ya, sudah.
Wartawan
Terima kasih, Pak.