Palembang, BP
Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda menyatakan, untuk pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Balongub) Sumsel, pihaknya lebih mendahulukan partai politik (parpol) yang telah satu hati.
“Memang untuk komunikasi politik tidak ada pembatasan. Tapi yang didatangi ini, adalah partai yang telah satu hati. Dengan Nasdem ada peluang untuk melakukan koalisi. Kalau sebelumnya sudah ke PPP, berikutnya ke Hanura,” kata Giri, didampingi pengurus PDIP Sumsel, usai mengambil formulir Balongub di Kantor Partai Nasdem Sumsel, Rabu (5/7).
Giri mengatakan hadirnya tokoh-tokoh PDIP yang menjadi kepala daerah, seperti Ilyas Panji Alam (Plt Bupati Ogan Ilir), Beni Hernedi (Wakil Bupati Muba), Fitri Agustinda (Wakil Wali Kota Palembang), Ferdian Andreas Laconi (Wakil Bupati PALI), dan Darmawan (Ketua DPRD Palembang), membuktikan bahwa pihaknya serius untuk menjalin kerjasama politik.
“Saat ini sesuai dengan kesepakatan kawan-kawan, saya mengambil formulir calon gubernur. Tentunya tetap melihat dan disesuaikan dengan kondisi survey, akhir Juli nanti kita survey. Setelah hasilnya valid, baru kita membuka peluang untuk menjajaki koalisi,” katanya.
Giri yang juga Ketua DPRD Sumsel ini mengaku bahwa sudah membicarakan banyak hal dengan Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel H Syahrial Oesman, yang juga mantan Gubernur Sumsel periode 2009-2013.
“Kita memiliki kedekatan dan pernah berjuang bersama. Ya berbicara tentang nostalia dengan pak Syahrial. Namun, pembahasan berpasangan dengan pak Syahrial kita lihat nanti kedepan. Pastinya, hari ini kita mengambil formulir dulu. Kalau memang survey menunjukkan saya berpasangan dengan Syahrial kenapa tidak, tapi tetap DPP yang memutuskan,” katanya.
Sedangkan Ketua Penjaringan Pendaftaran Balongup Partai Nasdem Hamzah Syakban menjelaskan pihaknya terus membangun komunikasi politik dengan para calon. “Tapi tetap saja, yang menentukan itu keputusan dari DPP. Saat ini, sudah ada delapan calon yang mengambil formulir, dua diantaranya untuk balon wagub,” katanya.#osk