ACEHTREND.CO, Blangpidie – Ratusan warga Gampong Gelanggang Gajah, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (17/1/2018) melakukan demo ke kantor camat setempat. Demo tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas kehadiran tim inspektorat di Gampong Gelanggang Gajah yang dinilai disembunyikan oleh Keuchik gampong tersebut, Iskandar.
Syarifuddin, salah seorang warga setempat menyampaikan, Gampong Gelanggang Gajah setidaknya sudah terjadi sebanyak tiga kali kericuhan antara keuchik dan warga setempat. Kericuhan tersebut dipicu oleh mosi tidak percaya warga terhadap keuchik atas penyelewengan dana desa.
“Kericuhan sudah tiga kali di Gampong Gelanggang Gajah. Pasalnya keuchik menyelewengkan dana desa, di samping itu masih banyak kejadian-kejadian lain yang dilakukan oleh keuchik terkait tidak keterbukaan dana yang masuk ke kas desa,” ungkap Syarifuddin.
Selain itu sambungnya, kemarahan warga lebih memuncak saat kehadiran Inspektorat di gampong tersebut yang tidak diketahui warga. Pasalnya pihak Inspektorat dan keuchik melakuakan pertemuan secara tertutup.
“Mereka melakuakan pertemuan di dalam masjid. Yang membuat kami selaku masyarakat marah, pertemuan tersebut dilakukan dalam keadaan pintu pagar mesjid tertutup dan sandal mereka disembunyikan. Ini kan aneh,” papar Syarifuddin.
Sementara itu, Kapolsek Kuala Batee, Ipda Irfan Ismail kepada awak media menyebutkan, kedatangan warga Gampong Gelanggang Gajah ke kantor camat Kuala Batee sekitar pukul 14:30 WIB, massa yang membawa amarah tersebut langsung mengajukan protes di hadapan camat Kuala Batee terkait kedatangan Tim Inspektorat ke gampong mereka untuk menemui Keuchik Iskandar, sehingga warga beranggapan bahwa tim Inspektorat Abdya berpihak kepada keuchik gampong tersebut.
“Karena kejadian tersebut, masyarakat meminta agar Keuchik Geulanggang Gajah di turunkan dari jabatannya,” ungkap Ipda Irfan Ismail.[]
