in

Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa

Palembang (ANTARA) – Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan menjual produk biji plastik dengan merk dagang ‘Polytam’ akronim dari Polypropylene Pertamina melalui enam unit pemasaran di Sumatera dan Jawa.

“Polytam yang dihasilkan oleh Unit Polypropylene RU III Plaju dijual melalui unit pemasaran di Kota Palembang, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit III – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Palembang Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, Unit Polypropylene RU III Plaju yang dibangun sejak 1972 itu hingga kini tetap operasional dengan baik, rata-rata setiap bulan mampu memproduksi 4.000 ton biji plastik.

Melihat kemampuan produksi rata-rata perbulan tersebut, target produksi tahun ini di atas 42 ribu ton biji plastik optimistis bisa tercapai, katanya.

Selain memproduksi bahan bakar minyak (BBM) dan produk intermediate lainnya, Kilang Pertamina RU III Plaju Palembang juga memproduksi biji plastik polytam.

Polytam merupakan bahan baku untuk pembuatan kantong plastik yang umumnya digunakan dalam industri kemasan makanan dan minuman, berbentuk resin sintetis yang merupakan polimer dari propilena.

Menurut dia, polytam yang dihasilkan dari Unit Polypropylene RU III Plaju memiliki kualitas yang sangat baik dan berbagai keunggulan seperti ketahanan terhadap panas dan oksidasi yang lebih baik, warna yang lebih putih dan bening, serta fleksibilitas dalam penggunaan sebagai kemasan plastik.

“Polytam adalah jenis plastik termoplastik yang digunakan dalam berbagai aplikasi karena sifatnya yang kuat, fleksibel, ringan, dan tahan panas,” katanya.

Polytam merupakan salah satu jenis bahan plastik yang tergolong dalam tujuh tingkatan plastik yang ada.

Keistimewaan dari bahan plastik ini terletak pada kemampuannya sebagai bahan kemasan makanan dan minuman yang sangat efektif.

Polytam mampu mencegah terjadinya reaksi kimia yang tidak diinginkan, tahan terhadap suhu panas, dan dapat digunakan berulang kali tanpa mengalami degradasi kualitas yang signifikan.

Biji plastik yang sering disebut polytam itu adalah sejenis polimer termoplastik yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan konsumen.

Polimer ini memiliki sifat-sifat khusus yang membuatnya sangat berguna dalam berbagai kebutuhan.

Unit Polypropylene RU III Plaju terdiri atas tiga unit proses yakni purifikasi, polimerisasi dan pelletizing, dengan pasokan bahan baku berupa raw propane propylene dari FCCU (Fluid Catalytic Cracking Unit) Kilang Sungai Gerong.

Produk polytam dihasilkan melalui reaksi polimerisasi yaitu penggabungan antara propylene, katalis, hexane dan H2 yang terjadi di dalam reaktor system untuk menghasilkan powder homopolymer.

Biji plastik yang diproduksi Kilang Pertamina RU III Plaju telah memenuhi beberapa aspek standarisasi seperti Certification of IMS ISO 14001:2015 RU III, Certification of QMS ISO 9001:2015 RU III, Certification for health and Safety at work ISO 45001 : 2018 RU III dan Certification of National Accreditation Committee KAN ISO/IEC 17025:2005 Refinery Laboratory.

Unit Polypropylene RU III Plaju juga memiliki ‘robotic bagging machine’ yang membantu proses pengemasan, dimana produk polytam dikemas dengan kapasitas 25 Kg, dan didistribusikan ke enam unit pemasaran di Sumatera dan Jawa, jelas Rachmi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Plaju jual biji plastik melalui unit pemasaran Sumatera-Jawa

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemkab OKI gelar lomba desain logo HUT ke-79 OKI

Hasil akhir dancesport: Sumut juara umum