in

Kim Jae-hwan ungkap grup chat Wanna One hingga rasanya jadi solois

Jakarta (ANTARA) – Kim Jae-hwan, mantan personel grup K-pop Wanna One, berbagi banyak cerita dengan para penggemar Indonesia pada acara “2019 Fan Meeting [MIN:D]”, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Vokalis utama di Wanna One itu mengungkapkan perasaannya beradaptasi dari tampil sebagai bagian dari grup beranggotakan 11 orang, kemudian menjadi penyanyi solo.

“Saat sendirian, saya harus menguasai panggung tanpa ada orang lain. Tapi saya berusaha agar bisa melakukannya,” ujar Jae-hwan di atas panggung.

Pria kelahiran 27 Mei 1996 juga menjawab pertanyaan yang membuat para penggemarnya – WIN:D – penasaran, seperti siapa anggota dari Wanna One yang masih akrab dengannya sekarang.

“Kami punya grup chat dan biasanya saling menanyakan kabar di situ,” ungkap Jae-hwan.

Wanna One adalah grup yang membesarkan namanya. Anggotanya terdiri dari sebelas kontestan Produce 101 musim kedua yang mendapatkan peringkat tertinggi hasil pilihan penonton. Jae-hwan meraih peringkat keempat dalam kompetisi itu dan menjadi vokalis utama di grup K-pop Wanna One.

Musisi yang jago bermain gitar itu mengaku belum sempat mencicipi masakan Indonesia, namun berjanji akan mencoba nasi goreng selagi berada di Jakarta.

Dalam acara jumpa penggemar yang berlangsung selama dua jam, dia juga membawakan beberapa lagu seperti “Designer”, “Begin Again”, “My Star”, “Love You Still” dan memamerkan kemampuannya menari serta bermain gitar listrik serta akustik.

Baca juga: Lima fakta Kim Jae-hwan, solois yang akan ke Indonesia pekan ini

Acara itu diselingi dengan permainan dengan visual 8 bit serupa Mario Bros di mana penonton harus menyerukan kata tertentu agar karakter Jae-hwan versi game bisa melawan musuh.

Menjelang akhir, ia mendapat kejutan dari penggemar Indonesia yang membuat kompilasi video perjalanan karirnya dari bermusik di jalan hingga menjadi idola K-pop.

Sebelum menjadi peserta Produce 101, Kim Jae-hwan juga pernah masuk ke semi final lomba kompetisi bakat “Korea’s Got Talent 2” pada 2012. Dia juga pernah terpilih jadi vokalis tiga besar K-pop oleh publik lewat MWAVE.

“Videonya bagus sekali, membuat saya jadi mengingat masa lalu. Saya jadi terharu,” kata dia. “Terima kasih! Saya akan bekerja lebih keras lagi untuk memberikan yang terbaik pada penggemar. “

Acara ditutup dengan hi-touch alias tos dengan seluruh penonton yang hadir. Banyak penggemar yang histeris dan merasa terpuaskan bisa melihat idolanya di depan mata kepala mereka saat pulang.

“Saya nangis pas awal acara,” ujar Tania (22) yang baru kali ini bertemu dengan sang idola. Dia sudah menantikan kedatangan sang penyanyi sejak lama namun belum sempat menyambangi acara-acara Wanna One yang digelar di Jakarta.

Momen bersentuhan langsung pada akhir temu penggemar menyisakan kesan mendalam. “Tangannya dia halus banget!”

Baca juga: Kim Jae-hwan sapa penggemar Indonesia dengan “Designer”

Baca juga: Marion Jola bikin Kim Jae-Hwan Wanna One terkesima di MAMA 2018

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2019


What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemko Lakukan Pelatihan Driver dan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Wali Kota Padang berperan sebagai rektor dalam “Malik dan Elsa”