Ini adalah kisah seorang gadis dan seorang laki-laki
Jakarta (ANTARA) – Aktris asal Korea Selatan Kim Tae-ri mengaku bahwa konsep penjelajahan ruang dan waktu di “Alienoid” sangat menghibur dan mengasyikkan sehingga dia benar-benar ingin terlibat dalam proyek film tersebut.
“Ketika saya memilih film atau serial TV, saya tidak memilih genre atau karakter tertentu. Saya hanya ingin yang terbaik dari naskah yang bagus. Saya suka konsep unik ‘Alienoid’. Saya pikir itu yang terbaik,” kata Kim dalam sebuah wawancara media, dikutip dari Yonhap pada Rabu.
“Alienoid” tayang di layar bioskop Korea Selatan mulai Rabu ini. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Choi Dong-hoon bercerita tentang dua dunia paralel yang terhubung satu sama lain. Kedua dunia dihubungkan oleh gerbang perjalanan waktu yang terbuka karena kekuatan rahasia.
Kim memerankan seorang perempuan misterius bernama Lee Ahn. Karakter yang hidup di abad ke-14 ini bisa menggunakan pistol, yang notabene senjata abad ke-21. Dia bertemu dengan seorang seniman bela diri bernama Mureuk (diperankan oleh Ryu Jun-yeol) ketika tengah mencari pedang legendaris untuk melintasi masa yang terpaut 700 tahun.
Baca juga: Kim Tae Ri bocorkan detail perannya di film “Alienoid”
Kim mengatakan sinopsis “Alienoid” terlihat rumit karena konsep simetri ruang-waktu, namun sebetulnya film ini hanyalah tentang hubungan antara seorang gadis dan seorang laki-laki.
“Ini adalah kisah seorang gadis dan seorang laki-laki serta apa yang terjadi setelah mereka bertemu. Ketika menerima tawaran film ini, saya sangat bersemangat untuk memerankan gadis tersebut,” katanya.
Menurut Kim, karakter Lee Ahn merupakan perempuan berhati hangat dan berintegritas. Karakter itu, katanya, sangat mirip dengan karakter yang ia mainkan sebelumnya seperti “The Handmaiden” (2016), “Mr. Sunshine” (2018) dan “Twenty Five Twenty One” (2022).
“Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang dia karena ini adalah spoiler besar. Lee Ahn lahir di masa lalu dan tumbuh di tempat yang aneh dengan non-manusia. Emosinya rumit, dan dia merespons secara berbeda terhadap situasi yang berbeda,” katanya.
Untuk mendalami peran pada adegan aksi, Kim bahkan mempelajari berbagai jenis seni bela diri dan senam. Ia selalu membawa pistol tiruan baik di dalam maupun di luar lokasi syuting setiap hari agar bisa membiasakan diri dengan senjata tersebut.
Kim mengaku dirinya mendapatkan pelajaran atau sesuatu yang berharga setelah terlibat dalam proyek film “Alienoid”, baik sebagai aktor maupun sebagai individu.
“Saya belajar bagaimana menerima pujian dan kasih sayang orang lain secara jujur untuk saya. Sebelumnya, saya selalu berpikir bahwa cinta itu terlalu berlebihan untuk saya. Setiap kru dan lawan main di ‘Alienoid’ selalu memuji saya serta sangat mencintai saya sehingga saya merasa pantas mendapatkan cinta, saya orang yang cukup baik,” katanya.
Baca juga: Tiga film menghibur yang siap tayang di bioskop
Baca juga: Kim Woo Bin akui sempat bingung baca naskah film “Alienoid”
Baca juga: Kim Woo-bin akan kembali ke layar lebar setelah enam tahun hiatus
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022