Gwangju (ANTARA) – Federasi Renang Internasional (FINA) kembali membuat keputusan kontroversial setelah mendiskualifikasi perenang Amerika Serikat Lilly Kings ketika ia berlaga di nomor 100m gaya dada putri kejuaraan dunia renang FINA ke-18 di Gwangju, Korea Selatan, Kamis.
Kings dinyatakan melakukan “non-simultaneous touch” atau tangan tidak bersamaan menyentuh dinding di putaran pertamanya di babak penyisihan.
Hasil banding dari tim renang AS baru diumumkan beberapa menit sebelum sesi sore dimulai yang memicu sejumlah cibiran, demikian Reuters.
Dengan absennya King, rival terbesarnya, Yuliya Efimova, yang pernah menjalani sanksi 16 bulan karena doping pada 2013, menjadi yang tercepat di semi-final (2:21,20) sedangkan di nomor putra perenang Australia Matthew Wilson menyamai rekor dunia yang dipegang Ippei Watanabe yaitu 2:06,67.
Rekor dunia kembali pecah ketika tim renang putri Australia menjadi yang tercepat di nomor 4x200m dengan waktu 7:41,50 atau 0,58 detik lebih cepat dari rekor dunia sebelumnya yang dibuat oleh China ketika di Roma 10 tahun lalu.
Baca juga: Rekor dunia pecah lagi, kali ini oleh tim renang putri Australia
Kemudian perenang Amerika Serikat Caeleb Dressel memenangi nomor 100m gaya bebas kejuaraan dunia renang FINA ke-18, Kamis, untuk mengemas medali emas ketiganya pekan ini.
Baca juga: Dressel rajai nomor 100m gaya bebas
Dressel, yang pada 2017 menyamai rekor Michael Phelps dengan tujuh gelar di satu turnamen, meluncur dari blok dan mengungguli juara Olimpiade Kyle Chalmers dari Australia dengan menorehkan waktu 46,96 detik, yang menjadi rekor waktu tercepat kedua sepanjang masa.
“Aku tahu aku mendekati rekor dunia tapi tujuanku adalah berenang sebaik mungkin dan jika itu yang aku dapatkan malam ini aku senang dengan itu,” kata Dressel.
Di nomor 200m gaya kupu-kupu putri, perenang Hungaria Boglarka Kapas membuat kejutan dengan mengalahkan Hali Flickinger dari Amerika Serikat.
Menjadi perenang paling belakang di paruh lomba, Kapas, yang juga juara Eropa itu, melesat di 50 meter terakhir dan menyentuh dinding pertama kali dalam waktu 2:06,78 detik, terpaut 0,17 detik di depan Flickinger.
Perenang Jepang Daiya Seto meraih medali emas nomor 200 individu gaya ganti, sedangkan perenang AS Olivia Smoglia mengungguli perenang Brazil Etiene Medeiros di final nomor 50m gaya punggung.
Baca juga: Enam kasus kontroversial Sun Yang
Baca juga: Milak pecahkan rekor dunia 200m gaya kupu-kupu
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2019