in

Kini Aku Bahagia Melihatmu tanpa Harus Memaksa Memilikimu

Bukan suatu hal yang mudah memang menjalani sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana dan angan-angan kita. Kita tak pernah merencanakan dan memimpikan jalan cerita itu terjadi namun nyatanya Tuhan malah memberikannya kepada kita. Entah kenapa dan untuk alasan apa kita pun tak pernah tahu mengapa itu terjadi. Bukan suatu hal muda juga ketika kita harus menerima kenyataan untuk melepaskan seseorang yang kita cintai, yang kita sayangi, dan selama ini kita perjuangkan susah payah lepas dan pergi dari hidup kita untuk bisa mendapat cinta yang lebih baik dari sosok yang lain.

Sedih dan kecewa memang mengingat perjuangan kita yang susah payah dan memakan waktu panjang kini harus dikalahkan hanya karena dia tak mencintai kita dan memilih yang lainnya. Namun apa daya bahwa cinta memang hal yang tidak mungkin bisa untuk kita paksa. Semuanya masalah rasa dan tak sedikitpun kita bisa melakukan intervensi terhadapnya. Yang bisa kita lakukan adalah merelakan, hingga akhirnya kini pun kita ikut berbahagia melihatnya walaupun kita tak sempat untuk memilikinya.

Ya, mungkin itu adalah salah satu rencana terbaik yang sudah Tuhan siapkan untuk kita dan memang hal itulah yang pantas kita dapatkan sebelum rasa yang muncul semakin dalam dan sakitnya tak bisa dihilangkan. Tuhan tak mengizinkan kita untuk menjaga dan memiliki dia seutuhnya karena Dia Maha Tahu bahwa telah ada sosok yang Dia siapkan jauh lebih baik dan pantas untuk kita cintai. Tuhan ta mengizinkan kita memilikinya karena Tuhan tak ingin rasa sakit ini semakin menyayat melihat kepergiannya ketika kita sudah memilikinya.

Baca Juga: Jarak Itu Tak Masalah, Selama Kita Masih Berlindung Pada Langit Yang Sama

Sejatinya Dia tahu mana yang terbaik yang pantas di dapatkan oleh tiap hambaNya. Bukan mencoba sok kuat atau hanya menutupi luka dibalik untaian kata, namun sadarlah bahwa kita manusia tak memiliki daya apa-apa. Yang bisa kita lakukan hanyalah mengusahakan yang terbaik untuk kehidupan kita namun akhirnya kita pun harus menyerahkan kepadaNya. Tidak ada satupun yang dapat melawan kodrat yang telah Dia ciptakan untuk kita. Hingga suatu saat luka itu akan perlahan sembuh dan kita bisa menerima bahwa orang yang kita cinta telah bahagia dengan pilihan barunya.

Mencoba merelakan dan berbahagia dengan pilihannya akan mendamaikan hati kita. Setidaknya walaupun Tuhan tak mengizinkan kita untuk menjaganya, kini kita bisa melihat orang yang kita cinta bahagia dengan pilihannya. Dia senang, tak tersakiti, dan bahagia dalam menjalani hidupnya. Memang kita tak bisa memaksakan dia untuk cinta juga kepada kita, karena sadarlah yang dipaksakan tak akan membawa bahagia dalam hubungan yang di bina.

Selain itu bukalah pikiran kita, bahwa Tuhan masih menyediakan waktu kesendirian kita untuk kita terus berusaha dan meraih cita-cita serta kesuksesan kita. Tuhan ingin agar kita bahagia dan menyayangi kesendirian kita dahulu, sebelum akhirnya memantaskan diri untuk sosok terbaik yang telah Tuhan siapkan bagi kita. Walaupun tak mudah untuk memulai dan menerima tetapi percayalah rencana Tuhan lebih membahagiakan dari yang pernah kita kira.

What do you think?

Written by virgo

Tuhan Pun Menghargai Perjuangan yang Kita Anggap Tak Berarti

Di Jakarta, Buang Sampah Sembarangan Langsung di OTT