Magelang (ANTARA News) – Kirab budaya dengan menampilkan berbagai seni budaya yang ada di Kota Magelang, Jawa Tengah, meramaikan Hari Jadi ke-1.111 Kota Magelang.
Kirab budaya yang menelusuri sepanjang Jalan Pemuda Kota Magelang, Minggu, diikuti oleh berbagai instansi baik negeri maupun swasta, antara lain organisasi perangkat daerah, sekolah, dan badan usaha milik daerah.
Ada sebanyak 35 kelompok yang tampil dalam kirab budaya. Mereka start dari depan Kantor Sub Detasemen Polisi Militer IV/2-1 Magelang berjalan ke selatan menyusuri Jalan Pemuda dan finish di kawasan Shopping Magelang.
Setiap kelompok diberi waktu sekitar tiga menit untuk menampilkan atraksi atau tarian di depan panggung kehormatan di sebelah timur Alun-Alun Kota Magelang.
Sejumlah kelompok yang tampil dalam kirab budaya, antara lain Polwan Polres Magelang menampilkan tarian “Topeng Ireng”, Badan Lingkungan Hidup Kota Magelang dengan membawakan tarian “Rampak Blandong Sapu Jagat”, SMPN 3 Kota Magelang menampilkan tarian “Kipas Ing Sekar”, dan SMPN 2 Kota magelang dengan tarian “Prajurit Pncopati”.
Kirab budaya tersebut menyedot perhatian ribuan warga untuk menyaksikan di pinggir jalan. Pada kirab tersebut, Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito dan sejumlah Forum Pimpinan Daerah Kota Magelang sempat turun dari panggung kehormatan untuk ikut menari.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan gelar budaya Kota Magelang setiap tahun diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Magelang.
“Gelar budaya ini menggambarkan seni budaya yang ada di Kota Magelang. Saya megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah mengisi kirab budaya ini,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga Kota Magelang atas dukungannya membangun Kota Magelang yang semakin hari semakin baik, semakin maju. Kotanya bersih masyarakatnya sejahtera.
Ia berharap kepada masyarakat agar tetap menjaga Kota Magelang yang sudah baik menjadi lebih baik lagi sehingga bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar Magelang untuk berkunjung ke sini.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017