in

Kisah “Amri Motor”, Dulu Makan Mie Instan, Sekarang Miliki Bengkel Megah 

GIGIH: Amrizal,
sang Owner Amri
Motor tetap turun tangan memperbaiki mobil pelanggannya,
meski banyak memiliki karyawan.(ARFIDEL ILHAM/PADEK)

Nasib seseorang memang tidak bisa ditebak. Buktinya, pemilik nama lengkap Amrizal yang dulunya hidup susah, kini sudah punya usaha bengkel mobil terbesar di Kota Payakumbuh. Bagaimana kisah suksesnya?

Sebuah bangunan cukup besar yang mampu menampung puluhan mobil berukuran sedang sekelas Sport Utility Vehicle (SUV) dengan belasan orang karyawan, setidaknya menandakan usaha jasa bengkel yang dimiliki Amrizal cukup besar, dibandingkan dengan usaha sejenis lainnya di Kota Payakumbuh.

Berseragam warna merah lengkap dengan sepatu safety sebagai pelindung kaki, begitulah tampilan mekanik yang bekerja di usaha jasa Amri Motor yang terletak persis di Jalan Jambu Nomor 03 RT 02 / RW 02, Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, tepatnya di sisi jalan, sebelum Pasar Ibuh.

Bengkel ini kini jadi rujukan pemilik mobil di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Sepuluh unit mobil terlihat terparkir rapi di dalam bangunan beratap tinggi pada bengkel Amri Motor siang itu.

Semua mekanik bekerja memperbaiki sesuai keahlian yang dimiliki, sementara seorang karyawan terlihat menyambut setiap pemilik mobil yang datang untuk menanyakan keluhan, dicatatkan dan dilaporkan kepada pengelola untuk ditindaklanjuti. Begitulah usaha bengkel ini bekerja, sudah terlihat cukup profesional dalam pelayanan.

“Kita utamakan pelayanan dan hasil kerja maksimal. Sebab pelayanan dan kualitas kerja merupakan kunci sukses utama usaha jasa seperti kita ini,” ucap Amrizal, Owner Amri Motor yang juga tak canggung berkubang oli bekas dan kotoran kendaraan, saat ditemui Padang Ekspres, Senin (11/7).

Pria dua orang anak ini mengaku sudah merintis usahanya sejak tahun 2013 lalu, usai berhenti dari salah satu perusahaan otomotif yang mempekerjakannya selama 10 tahun. Tempat bekerja dan sekaligus sebagai tempat menuntut banyak ilmu tentang otomotif.

Belajar dan disekolahkan untuk keterampilan otomotif perusahaan asing yang telah memiliki pasar khususnya di Indonesia ini, Amrizal tentunya banyak menimba ilmu. Meski merasa sangat sulit untuk meninggalkan pekerjaan yang sudah lama ditekuni, namun pilihan untuk lebih mandiri mendorong lebih kuat untuk melangkah dengan kaki sendiri.

“Sehingga saya memilih berhenti dari pekerjaan yang telah memberikan banyak pelajaran untuk memulai hidup baru dengan bekal keterampilan. Dan saya mendirikan usaha bengkel sendiri,”ucap pria paruh baya ini, menceritakan kisahnya.

Mulai dengan bengkel kecil dari bangunan kayu sederhana, Amri merintis usahanya. Kisah duka awal memulai usaha dirintis penuh air mata, bahkan dengan pinjaman uang mertua. “Bahkan selama beberapa waktu, saya bertahan hanya dengan makan mie instan. Namun saya tidak pernah mengeluh,” ucap pria asal Kabupaten Solok ini.

Keahlian dalam bidang otomotif perlahan mulai diketahui para pengguna kendaraan, kualitas kerjanya yang bagus, ketepatan dan kecepatan menganalisis setiap persoalan hingga menemukan solusi membuat para pengguna jasa bengkelnya kian bertambah. Semakin hari semakin banyak yang mempercayai.

“Setelah banyak yang percaya dan meyakini hasil kerja kita, perlahan mulai banyak pelanggan hingga membutuhkan tambahan pekerja. Kita bersama teman-teman lainnya bekerja sebaik mungkin untuk memuaskan pelanggan,” ucap Amri sembari terus membenahi kendaraan pelanggannya.

Pelaratan modern dengan teknologi mutakhir menjadi ciri khas Amri Motor saat ini, sehingga mampu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi otomotif yang semakin canggih. “Teknologinya juga haru serba digital, dan juga harus di update,” tutup pria yang biasa disapa Am ini. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tawarkan Model EMIL, Emil Huriani Sandang Gelar Doktor

TBS Kunjung Naik, Petani Mogok Panen Sawit! Segini Harga TBS di Pabrik!