Detektif adalah profesi yang tidak asing lagi di telinga, kita sering membacanya di dalam novel maupun menontonnya di film-film. Profesi ini pun erat kaitannya dengan sosok pria yang misterius.
Profesi detektif di Indonesia masih terdengar langka dan unik. Bahkan sebagian orang beranggapan seorang detektif swasta hanya ada di film-film saja tidak ada di dunia nyata.
Namun seorang detetktif swasta di Indonesia bernama Jubun, mencoba menuangkan kisahnya dalam sebuah buku yang berjudul “The Untold Story of Private Investigator”. Dalam bukunya yang berdasarkan kisah nyata, dia menceritakan bagaimana perjuangannya menjadi seorang detektif yang profesional, tentang suka duka bahkan berbagai pengalaman dia dalam menangani berbagai kasus di negeri ini.
“Sekitar belasan tahun saya menekuni profesi sebagai seorang detektif swasta kehidupan saya berjalan sebagaimana manusia biasa pada umumnya,bekerja sebagaimana biasanya,berhubungan dengan klien,mengatur anak buah di lapangan,dan lain sebagainya,” tutur Jubun dalam bukunya.
Meski berprofesi sebagai detektf swasta, namun Jubun mengaku kehidupannya berjalan normal layaknya sebagai seorang suami dan juga seorang ayah yang berbagi waktu untuk keluarga.
Image yang melekat sebagai seorang detektif swasta yang kerap sekali dikaitkan dengan rokok,alkohol,dan kehidupan dunia malam ditepisnya.
Menurutnya, sebagai warga masyaraat dia juga melakukan kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk memenuhi undangan berbagai komunitas.
Diceritakannya, dalam profesinya dia juga mengalami suka dan duka, termasuk resiko yang sangat riskan karena mengungkap kebenaran sesuai dengan fakta-fakta. Berbagai hal yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan sangat sering dialami.
“Selama menekuni profesi ini, kebahagiaan terbesar yang saya rasakan adalah pada saat saya berhasil menemukan seorang anak yang telah hilang sekian tahun dan berhasil mempertemukan kembali dengan orang tuanya,” tulisnya.
Dia juga berbagi tips dalam mencari seorang detektif swasta agar tidak mudah tertipu yaitu pemiliknya harus jelas dengan latar belakang yang jelas, identitas, perusahaan dan kantornya jelas.
Selain itu engarkan baik-baik penjelasannya dalam mengambil kesimpulan dari masalah yang akan ditangani, apakah rasional, logis atau tidak masuk akal. N S-1