ACEHTREND.CO,Banda Aceh – Untuk terus meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia di perguruan tinggi, DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh melakukan penandatanganan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala, Senin, 30 Oktober 2016.
Ketua DPD I KNPI Aceh, H Jamaluddin, ST menyebutkan kedua belah pihak sepakat melaksanakan Nota Kesepahaman tentang penyelenggaraan Program Kuliah Umum, Seminar/Workshop, Penelitian dan Magang Mahasiswa melalui beberapa hal, diantaranya kerjasama melalui kegiatan edukasi demokrasi dengan penyelenggaraan program kuliah umum di FISIP Unsyiah.
“Selanjutnya kerjasama di bidang penelitian dan magang mahasiswa prodi Ilmu Politik FISIP Unsyiah pada DPD I KNPI Aceh,” sebut Jamaluddin seraya menambahkan, kerjasama tersebut untuk memperkuat kapasitas pemuda-pemuda dengan FISIP Unsyiah.
“Kami sangat bangga atas kerjasama ini. Karena lebih dari 50 persen pemuda di Aceh senang dengan politik. Ini indikasi bahwa, peran kampus di bidang kajian-kajian politik dan ilmu sosial ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Jamaluddin yang turut didampingi oleh jajaran pengurus KNPI Aceh.
Sementara itu, Dekan FISIP Unsyiah, Dr. Syarifuddin Hasyim, SH., H.Hum yang didampingi oleh Plt. Koordinator Prodi Ilmu Politik, Radhi Darmansyah, M. Sc, seusai tandatangan menyambut baik kerjasama tersebut.
“Terimakasih atas kedatangan keluarga besar dari KNPI Aceh ke FISIP. Harapan kami bagaimana mengembangkan pemahaman pendidikan politik dan ilmu sosial yang lebih baik lagi nantinya,” ujar Syarifuddin Hasyim. ia juga menyebutkan laboratorium mahasiswa Fisip terbesar sesungguhnya terdapat di masyarakat.
Nota Kesepahaman itu ditandatangani oleh H. Jamaluddin, ST bertindak selaku Ketua DPD I KNPI Aceh dengan Dr. Syarifuddin Hasyim, SH., H.Hum sebagai Dekan FISIP Unsyiah. Nota Kesepakatan tersebut akan berlangsung selama 5 tahun sejak ditandatangi oleh kedua belah pihak. Acara penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut berlangsung di ruang Dekan FISIP Unsyiah, Banda Aceh []
