Palembang, BP
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., didampingi Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni beserta para Pejabat Utama Kodam II/Swj melaksanakan Video Conference (Vidcon) dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (3/6) bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jl. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang.
Rapat intern yang membahas tentang kebijakan Pemerintah terkait penanganan Covid-19 tersebut, diikuti juga oleh para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI, dengan materi evaluasi ”Keterlibatan TNI Dalam Upaya Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Wilayah Khususnya Zona Hijau Agar Masyarakat Tetap Produktif dan aman dari Covid-19”.
Di awal Vidcon, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh satuan TNI, yang telah melaksanakan beragam kegiatan yang bersifat himbauan hingga aksi nyata, dalam membantu Pemerintah dalam menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pangdam IM dan Pangdam IX/Udayana atas paparannya mewakili Pangdam-Pangdam yang lain yang wilayahnya masuk di Zona Hijau. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan dan evaluasi terkait dengan Operasi Pendisiplinan Zona Merah untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan yang telah diperintahkan”, kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Mudah-mudahan kasus-kasus Covid-19 segera kita bisa tekan dan masyarakat terus bisa tetap produktif bebas dari Covid-19”, ujarnya.
Dalam rapat yang dilakukan secara daring tersebut, Panglima TNI juga memberikan penekanan untuk dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI agar mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan penerapan Protokol Kesehatan di Wilayah Zona Hijau.
Panglima TNI berpesan untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pemberian pemahaman kepada masyarakat. Terutama dalam pengambilan keputusan terkait dengan Pendisiplinan Protokol Kesehatan harus melibatkan Forkopimda bersama komponen masyarakat, seperti pakar kesehatan, Toga, Todat, masyarakat, DPRD dan Dunia Usaha.
“Hal ini sangat penting agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang komprehensip dan Zona Hijau dapat dipertahankan”, tegas Panglima TNI.
Panglima TNI menghimbau agar anggota memberikan Edukasi dan sosialisasi terkait Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan dalam pelaksanaan di lapangan disampaikan harus humanis, sabar dan santun.
Panglima TNI juga mengapresiasi sinergitas yang selama ini dilakukan oleh seluruh satuan TNI bersama instansi samping, seperti Polri dan Pemda, dalam meringankan beban rakyat yang terdampak Covid-19.#osk