Palembang-BP-Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pekan lalu melakukan sidak Jakabaring Sport City (JSC) , hal ini terkait semakin buruknya fasilitas yang kini dimiliki JSC dari WC yang kotor hingga demo karyawan JSC yang beberapa bulan belum di bayar gajinya.
“ Memang kalau sekali lewat fasilitas di JSC itu kurang terawat memang, khan sampai demo kemarin ada 10 bulan gaji karyawan yang belum dibayar , itu kita sangat prihatin,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel , Hasbi Asadiki, Minggu (18/4).
Politisi Partai Golkar ini berjanji akan mendorong kedepan dinas terkait khususnya mitra Komisi IV DPRD Sumsel untuk menangani maksimal fasilitas di JSC.
“ Sayang fasilitas JSC, kita lihat memang kurang terawat, Rabu kemarin kita mengecek beberapa titik di JSC , belum yang lain. Kita juga kemarin mengecek WC JSC karena ada pengaduan dari masyarakat, “ katanya.
Selain itu Komisi IV DPRD Sumsel juga sempat melakukan pengecekan di Stadion JSC, Stadion yang kondisinya bagus karena ada rehab di tahun 2020 yang anggarannya di ambil dari APBD Perubahan Sumsel tahun anggaran 2020.
“ Karena persiapan untuk piala dunia jadi rehabnya menggunakan duit APBD kemarin, nah itu diapakah gawenya,” katanya.
Selain mempertanyakan kegiatan fisik di tahun 2020 di JSC pihaknya hingga kini belum melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti PU Perkim Sumsel .
Kunjungan pekan lalu menurutnya belum seluruhnya dilakukan lantaran baru akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, apa-apa kegiatan fisik yang dilakukan di JSC.
“ Kita berharap bahwa stadion itu fasilitas disitu dimaksimalkan , karena itu aset bagi daerah , karena itu menggunakan dana APBN dan APBN yang cukup banyak, itu harus kita pelihara,” katanya.
Sebelumnya, sempat heboh dan viral di media sosial tiktok dan instagram beberapa waktu lalu, mengenai kondisi salah satu toilet umum yang ada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, yang terlihat kotor dan di penuhi tumpukan sampah. Pihak JSC ternyata langsung bertindak cepat dengan mengerahkan sejumlah tenaga kebersihan untuk membersihkan toilet yang pernah di pakai pada ajang pelaksanaan Asian Games tahun 2018 yang lalu.
Bahkan dalam akun instagramnya, pihak managemen JSC juga sempat memposting aktifitas tim kebersihan dan juga sekaligus menyayangkan adanya konten yang menampilkan video kondisi toilet yang mana menurutnya saat itu sedang kondisi rusak.
“Menanggapi video viral kemarin Pihak Manajemen sangat menyayangkan atas konten tersebut karena kondisi toilet tersebut saat ini sedang rusak dan dalam proses perbaikan melihat kondisi pintu yang sudah di kunci dan dibuka paksa dan dipasang pemberitahuan tetapi masih saja dipakai dan sangat disayangkan kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang terlihat sampah plastik berserakan. Untuk sementara toilet atletik luar kami tutup rapat dan pengunjung dapat menggunakan publik toilet yang ada di pintu masuk atletik luar,”demikian keterangan yang di tulis pihak manajemen JSC dalam postingannya.
Namun sayangnya, beberapa netizen membalas dengan kicauan yang justru menyayangkan kenapa setelah viral di sosmed baru ada tindakan dari pihak manajemen JSC. Salah satunya akun @rsetiawan_00 yang mengatakan fasilitas umum harus viral dulu baru di beresin.
“Hari gini fasilitas umum perlu viral dulu baru di beresin,”komentarnya.
Sementara itu, sehari setelah viral, ternyata beberapa anggota DPRD Sumsel juga langsung melakukan sidak dan meninjau langsung kondisi toilet yang sempat viral tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan beredarnya salah satu potongan video saat beberapa aggota dewan berkunjung ke JSC. Namun sayangnya, beberapa anggota DPRD Sumsel itu justru ke lokasi toilet yang lain, dimana kondisinya masih bagus dan memang belum dipakai karena usai direbah untuk persiapan tuan rumah piala dunia U-20 yang sempat di tunda. #osk
