Palembang (ANTARA) – Komplek pergudangan di Kelurahan Gasing Kabupaten Banyuasin, berjarak sekitar 20 Km dari pusat Kota Palembang, pada Jumat Sore (31/5) dilanda kebakaran hebat dan baru bisa dipadamkan Sabtu dini hari.
Kabid Damkar Kabupaten Banyuasin, Suparman, mengatakan api muncul pertama kali dari gudang plastik PT Timur Jaya sekitar pukul 15.00 WIB, material isi gudang yang mudah terbakar menyebabkan api cepat menyambar ke gudang-gudang lain sehingga membuat warga sekitar panik.
“Dugaan sementara api akibat korsleting arus pendek listrik. Tadi PLN sudah memutuskan sambungan listrik seluruh bagian pabrik,” ujar Suparman di sela-sela pemadaman.
Menurut dia, petugas cukup kesulitan memadamkan api karena hembusan angin kencang dan material yang di dalam gudang mudah terbakar selain juga terbatasnya jumlah armada pemadam.
Setidaknya tujuh mobil pemadam dari Pos Sungai Dua, Banyuasin, Talang Kramat dan Kota Palembang berjibaku memadamkan api hampir 11 jam lamanya.
Pintu gudang sempat terkunci dari dalam sehingga memaksa petugas menjebol pintu agar bisa merangsek ke sumber api, beruntungnya tidak ada korban jiwa pada tragedi itu.
“Cuma kerugian materil saja, nanti kami minta keterangan lagi dari pemilik gudang,” lanjutnya.
Selain melalap gudang PT Timur Jaya, api juga merembet ke gudang PT Prima Star, PT Elektronik, PT Biotara Pupuk dan dua gudang belum diketahui, sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.
