Baturaja (ANTARA News Sumsel) – Komunitas “Ketimbang Ngemis” Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu di Desa Kesambirata, Kecamatan Pengandonan kabupaten setempat.
“Bantuan ini sengaja kami berikan khususnya untuk keluarga Pak Sakri yang hidup miskin namun tetap gigih bekerja berkebun untuk menghidupi keluarganya,” kata Wakil Ketua Komunitas Ketimbang Ngemis Baturaja (KNB), Ogan Komering Ulu (OKU), Agusti Kariadi di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan, bantuan diserahkan oleh pihaknya itu diberikan dalam bentuk uang dan sembako kepada Sakri yang beraktifitas sebagai tukang kebun untuk berjuang hidup.
“Donasi ini kami salurkan secara bertahap. Tahap awal disalurkan dalam bentuk uang tunai dan sembako,” jelasnya.
Menurut dia, Dikatakan Gusti, donasi bantuan ini tidak hanya sekali ini saja dilakukan melainkan akan berkelanjutan disalurkan bagi warga miskin tersebut.
“Insyaallah, minggu depan bantuan akan kami salurkan dalam bentuk material bangunan untuk pembangunan MCK dan perabotan rumah tangga,” kata dia.
Dia mengemukakan, Komunitas KNB merupakan persatuan sekelompok anak muda di Baturaja bergerak di bidang sosial non profit yang dibentuk pada 1 Februari 2015.
Komunitas ini bertujuan membantu serta mengapresiasikan sosok mulia yang memiliki keterbatasan usia ataupun fisik tetapi masih mau bekerja guna memenuhi kebutuhan keluarga maupun diri sendiri.
Say No To Ngemis, lanjut dia, merupakan motto dari komunitas KNB yang bertujuan untuk memerangi tindakan mengemis dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa banyak sosok mulia di luar sana yang masih mau bekerja keras tanpa mengharapkan belas kasihan dari orang lain.
“Program yang kami jalankan yaitu, memberikan informasi dan berita tentang sosok mulia melalui media sosial,” katanya.
Selain itu, program Komunitas KNB lainnya seperti mengadakan kegiatan social experiment yang bertujuan?untuk menyadarkan masyarakat agar menghargai usaha dan kerja keras sosok mulia.
“Karena apa yang mereka lakukan semata-mata untuk bertahan hidup serta menjauhkan dirinya dari tindakan mengemis,” tegasnya.
Dia menambahkan, donasi untuk keluarga Sakri berasal dari para donatur yang berempati kemudian membantu dengan cara transfer ke nomor rekening anggota KNB dan bahkan ada yang kirim sejumlah barang dari pulau Jawa.
“Kami mengunakan media sosial instagram @ketimbang.ngemis.bta,” ujarnya.
